RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP) no. 1
Satuan
Pendidikan : MAN
CIMAHI
Mata Pelajaran
: SEJARAH
INDONESIA (WAJIB)
Kelas/ Semester :
X /1
Alokasi Waktu :
10 x Pertemuan
/ pertemuan ke 1 s.d 10 (10 x 90 menit)
A.
Kompetensi inti (KI) :
KI 1
|
:
|
Menghayati dan mengamalkan ajaran
agama yang dianutnya
|
KI 2
|
:
|
Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli,
santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif
dan pro-aktif) dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
|
KI 3
|
:
|
Memahami dan menerapkan pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora
dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah
|
KI 4
|
:
|
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah
abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, dan mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan.
|
B.
Kompetensi Dasar
Kompetensi Dasar
|
1.1 Menghayati nilai-nilai persatuan
dan keinginan bersatu dalam perjuangan pergerakan nasional menuju kemerdekaan
bangsa sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa terhadap bangsa dan negara
Indonesia
|
2.1 Mengembangkan nilai dan perilaku
mempertahankan harga diri bangsa dengan bercermin pada kegigihan para pejuang
dalam melawan penjajah
2.2 Meneladani perilaku kerjasama,
tanggung jawab, cinta damai para pejuang dalam mewujudkan cita-cita
mendirikan bangsa Indonesia dan menunjukkannya dalam kehidupan sehari-hari
2.3 Meneladani perilaku kerjasama,
tanggung jawab, cinta damai para pejuang untuk meraih kemerdekaan dan
menunjukkannya dalam kehidupan sehari-hari
2.4 Meneladani perilaku kerjasama,
tanggung jawab, cinta damai para pejuang untuk mempertahankan kemerdekaan dan
menunjukkannya dalam kehidupan sehari-hari
2.5 Berlaku jujur dan
bertanggung-jawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran sejarah
|
3.2 Memahami konsep perubahan dan
keberlanjutan dalam sejarah
3.3 menganalisis kehidupan manusia
purba dan asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia (melanesoid, proto, dan
deutero melayu)
3.4 memahami hasil-hasil dan
nilai-nilai budaya masyarakat praaksara Indonesia dan pengaruhnya dalam
kehidupan lingkungan terdekat
4.1
Menyajikan
hasil penerapan konsep berpikir kronologis, diakronik, sinkronik, ruang dan
waktu dalam peristiwa sejarah dalam bentuk tulisan atau bentuk lain.
4.2
menerapkan
konsep perubahan dan keberlanjutan dalam mengkaji peristiwa sejarah
4.3
menyajikan
informasi mengenai kehidupan manusia purba dan asal-usul nenek moyang bangsa
indonesia (melanesoid, proto, dan deutero melayu) dalam bentuk tulisan
4.4
menyajikan
hasil-hasil dan nilai-nilai budaya masyarakat praaksara Indonesia dan
pengaruhnya dalam kehidupan lingkungan terdekat dalam bentuk tulisan
|
C.
Indikator Pencapaian Kompetensi
Pertemuan ke 1
1.
Menjelaskan
pengertian kronologis, diakronik, sinkronik,ruang dan waktu dalam sejarah
2.
Menerapkan
berpikir kronologis, diakronik, sinkronik dalam memahami dan merekonstruksi
sejarah yang dipelajari
3.
Menjelaskan
pengertian pra-aksara
|
Pertemuan Ke 2
1. Menjelaskan proses alam
terjadinya Kepulauan Indonesia
2. Mengidentifikasi jenis flora dan
fauna di Kepulauan Indonesia
|
Pertemuan Ke 3
Menganalisis
penelitian manusia pra-aksara
|
Pertemuan Ke 4
Menganalisis
jenis manusia pra-aksara
|
Pertemuan Ke 5
Perdebatan Antara Pithecantropus
ke Homo erectus
|
Pertemuan Ke 6
Menjelaskan
asal daerah nenek moyang bangsa Indonesia
|
Pertemuan
ke 7
Menganalisis
keterkaitan antara rumpun bangsa Proto, Deutero Melayu dan Melanesoid dengan
asal usul nenek moyang bangsa Indonesia.
Pertemuan ke 8
Menganalisis keterkaitan antara rumpun bangsa Proto,
Deutero Melayu dan Melanesoid dengan asal usul nenek moyang bangsa Indonesia.
Pertemuan ke 9
Menganalisis hasil-hasil kebudyaann batu zaman
pra-aksara
Pertemuan ke 10
1. Menganalisi tradisi megalitik dan
kaitannya dengan kepercaayaan masyarakat
2. Mengidentifikasi hasil budaya
pra-aksara yang sekarang masih ditemukan di lingkungannnya
D.
Tujuan pembelajaran
Kompetensi Pengetahuan dan
Keterampilan
Pertemuan Ke 1
Setelah mengikuti kegiatan
pembelajaran ini peserta didik mampu :
1.
menjelaskan
pengertian kronologis, diakronik, sinkronik
2.
menjelaskan
pengertian pra-aksara
3.
membandingkan
pengertian pra-aksara dengan pengertian prasejarah, sehingga menemukan alasan
buku ini menggunakan istilah pra-aksara,
4.
menunjukkan
contoh konsep berpikir diakronis dan sinkronis dalam menulis sejarah.
Pertemuan Ke 2
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran
ini peserta didik mampu:
1.
menjelaskan
proses terjadinya Kepulauan Indonesia
2.
menganalisis
pembabakan waktu masa pra-aksara.
3.
menganalisis
kaitan antara terjadinya Paparan Sunda dan Paparan Sahul dengan penyebaran
jenis flora dan fauna di Kepulauan Indonesia
4.
mengambil
hikmah tentang letak dan kondisi geologis Kepulauan Indonesia
5.
meningkatkan
rasa syukur karena kekayaan flora dan fauna di Kepulauan Indonesia
Pertemuan Ke 3
1.
menganalisis
Sangiran sebagai pusat perkembangan manusia purba
2.
menganalisis
beberapa temuan fosil di Sangiran; dan
3.
menganalisis
beberapa temuan fosil di Trinil
Pertemuan Ke 4
Setelah mengkuti kegiatan
pembelajaran ini peserta didik mampu:
1.
menganalisis
jenis dan ciri-ciri manusia pra-aksara.
2.
mengklasifikasi
jenis manusia pra-aksara.
Pertemuan Ke 5
Setelah mengkuti kegiatan
pembelajaran ini peserta didik mampu:
1.
menjelaskan
evolusi perkembangan manusia; dan
2.
mengetahui
teori-teori evolusi.
Pertemuan Ke 6
Setelah
mengikuti kegiatan pembelajaran ini peserta didik mampu:
1.
menganalisis
migrasi dan penyebaran ras asal usul nenek moyang bangsa Indonesia; dan
2.
menganalisis
keterkaitan antara migrasi nenek moyang bangsa Indonesia dengan persebaran ras
proto melayu, dan deutro melayu.
Pertemuan ke 7
1.
menganalisis
migrasi dan penyebaran ras asal usul nenek moyang bangsa Indonesia
2.
menganalisis
keterkaitan antara migrasi nenek moyang bangsa Indonesia dengan persebaran
Melanosoid dan Negroid.
Pertemuan ke 8
1.
menjelaskan
pola hunian manusia pra-aksara;
2.
menganalisis
keterkaitan antara pola hunian dengan mata pencarian manusia pra-aksara;
3.
menganalisis
keterkaitan sistem kepercayaan manusia pra-aksara dengan corak kehidupannya.
Pertemuan ke 9
1. menganalisis pembabakan waktu masa
teknologi bebatuan;
2.
menganalisis
hasil-hasil kebudayaan masa paleolitikum;
3.
menganalisis
perkembangan teknologi bebatuan masa mesolitikum.
Pertemuan ke 10
1.
menganalisis
perkembangan teknologi mengenal api dan konsep ruang masa neolithikum;
2.
menganalisis
makna revolusi kebudayaan masa neolitikum
E.
Materi Pembelajaran
Pertemuan Ke 1
1. Pengertian
pra aksara dan pra sejarah
Pertemuan Ke 2
1.
Terbentuknya
Kepulauan Indonesia”
2.
Perkembangan
bumi dan munculnya makhluk hidup
Pertemuan Ke 3
1.
Penelitan manusia purba
Pertemuan
Ke 4
1.
Jenis
manusia masa pra-aksara
Pertemuan
Ke 5
1.
Perdebatan
Antara Pithecantropus ke Homo erectus
Pertemuan Ke 6
1.
asal-usul
dan penyebaran ras asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia
Pertemuan Ke
7
1.
asal-usul
dan penyebaran ras asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia
Pertemuan Ke
8
1.
pola kehidupan
manusia pra-aksara
Pertemuan Ke
9
1.
perkembangan
teknologi bebatuan masa pra-aksara, terutama masa Paleolitikum dan Mesolitikum.
Pertemuan Ke
10
1.
teknologi
mengenal api, masa revolusi kebudayaan dan teknologi arsitektur.
F. Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan ke 1
Kegiatan
|
Langkah-langkah
Kegiatan Pembelajaran
|
Waktu
|
Pendahuluan
|
-
Guru
mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar;
kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi (absensi, kebersihan, kelas,
menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan).
-
Guru
menyampaikan topik tentang masa “sebelum mengenal tulisan”. Namun sebelum
mengkaji lebih lanjut tentang topik itu, secara khusus guru mengadakan sesi
perkenalan. Diusahakan masing-masing peserta didik bisa tampil untuk
memperkenalkan diri (minimal sebut nama, alamat, cita-cita), terakhir guru
memperkenalkan diri.
-
Guru
memberikan motivasi dan bersyukur bisa bersekolah, apalagi kalau dibandingkan
dengan masa pra-aksara dulu
-
Guru
menegaskan kembali tentang topik dan menyampaikan komptensi yang akan dicapai.
|
15
mnt
|
Inti
|
-
Guru
dapat menunjukkan ilustrasi/gambar tentang kehidupan manusia purba
-
Guru
menyajikan cerita tentang realitas kehidupan masyarakat pedalaman Indonesia
yang belum mengenal tulisan. Misalnya cerita Anak Suku Dalam di Jambi.
-
Dibawah bimbingan guru, masing-masing kelompok diberikan kesempatan untuk mengajukan pertanyaan,
-
Masing-masing anggota kelompok memberikan kontribusi
dengan turut serta mengajukan pertanyaan sehubungan dengan topik
yang diberikan
-
Guru
kemudian memberikan gambaran bahwa saat ini di Indonesia masih ada masyarakat
yang belum mengenal tulisan (pra-aksara) seperti yang terjadi pada masyarakat
Suku Anak Dalam. Lalu yang penjadi pertanyaan adalah apa yang dimaksud dengan
masa pra-aksara? Jika dikaitkan dengan peradaban awal, bagaimana cara kita
meneliti masa ketika manusia belum mengenal tulisan. Pembahasan mengenai hal
ini dapat dilihat pada halaman satu sampai lima
-
Siswa
mengumpulkan data untuk menemukan jawaban dengan membaca buku paket dan
sumber-sumber lainnya.
Siswa
memberikan tanda pada kata-kata kunci (key
word) pada buku teks dan membuat ikhtisar.
|
60
mnt
|
Penutup
|
-
Peserta
didik dapat ditanya apakah peserta didik sudah memahami materi tersebut.
-
Klarifikasi/kesimpulan
peserta didik dibantu oleh guru menyimpulkan materi
-
Peserta
didik melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran dan pelajaran apa
yang diperoleh setelah belajar
-
Guru
sekali lagi menegaskan agar para peserta didik tetap bersyukur kepada Tuhan
Yang Esa yang telah memberikan kekayaan dan keindahan tanah air Indonesia,
-
Guru
melakukan evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran, misalnya
dengan mengajukan pertanyaan:
1. Mengapa istilah pra-aksara lebih
tepat dibandingkan dengan istilah prasejarah untuk menggambarkan kehidupan manusia sebelum mengenal tulisan.
2. Bagaimana secara metodologis
dapat mengetahui kehidupan manusia padahal belum mengenal tulisan.
3. Mesir mengakhiri masa pra-aksara
sekitar tahun 3000 S.M, tetapi di Indonesia baru abad ke-5 M. Mengapa
demikian?
4. Apa saja pelajaran yang dapat
kita peroleh dari belajar kehidupan pada masa pra-aksara?
|
15
mnt
|
Pertemuan ke 2
Kegiatan
|
Langkah-langkah
Kegiatan Pembelajaran
|
Waktu
|
Pendahuluan
|
-
Guru
meminta salah seorang siswa memimpin doa
-
Guru
mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar
(kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi/absensi, menyiapkan media dan
alat serta buku yang diperlukan).
-
Guru
menyampaikan topik tentang proses terjadinya Kepulauan Indonesia.
-
Guru
menegaskan kembali tentang topik dan menyampaikan komptensi yang akan
dicapai.
-
Guru
membagi kelas menjadi enam kelompok (kelompok I, II, III, IV, V, dan VI)
|
15
mnt
|
Inti
|
-
Siswa
diminta untuk mengamati gambar-gambar di infocus tentang perkembangan zaman
praaksara berdasarkan Geologi.
- Guru mendorong peserta didik
untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan gambar-gambar
tersebut.
- Guru kembali menegaskan topik
pembelajaran yang akan dibahas.
- Guru menegaskan model
pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan model diskusi kelompok
- Setiap kelompok mendapatkan tugas
melakukan eksplorasi dan mengasosiasi melalui diskusi kelompok, sehingga
menemukan rumusan jawaban dari masing-masing tugas yang diberikan:
1.
Kelompok
I dan II mendiskusikan dan membuat rumusan tentang proses terjadinya Kepulauan Indonesia
2.
Kelompok
III dan IV mendiskusikan dan membuat rumusan tentang pembabakan waktu masa
pra-aksara
3.
Kelompok
V dan VI mendiskusikan dan merumuskan tentang hikmah bagi penduduk yang hidup
di lingkungan geografis dan geologis Kepulauan Indonesia yang rentan terjadinya
gempa.
-
Presentasi
hasil masing-masing kelompok dalam rangka mengomunikasikan hasil karya
kelompok. Pada saat kelompok tertentu presentasi kelompok yang lain dapat
bertanya, demikian sampai masing-masing mendapat giliran.
|
60
mnt
|
Penutup
|
-
Klarifikasi/kesimpulan
siswa dibantu oleh guru menyimpulkan materi
-
Siswa
melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran dan pelajaran apa yang
diperoleh setelah belajar
-
Guru
melakukan evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran. Misalnya:
1. Apa yang dimaksud dengan
Paleozoikum?
2. Sebutkan beberapa contoh fauna di
Kepulauan Indonesia?
3. Menurut kamu nilai-nilai apa yang
dapat dipetik dari proses terbentuknya pulau-pulau di Kepulauan Indonesia?
4. Hikmah apa yang dapat kita
peroleh dengan bertempat tinggal di wilayah yang sering terjadi bencana alam?
Tugas:
Tugsa rumah :
1. merumuskan sikap dan tindakan
sebagai bentuk syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah melimpahkan
kekayaan flora dan fauna di Indonesia.
2. Di setiap daerah tentu ada cerita
rakyat ataupun dongeng yang berkaitan
dengan gempa bumi maupun gunung meletus, coba kamu cari dan tuliskan dalam
bentuk cerita 3 – 4 halaman, kemudian diskusikan.
3. Sebutkan gunung api yang pernah
meletus di daerahmu dan di Indonesia!
4. Sebutkan bencana alam (tektonik) yang
pernah terjadi di daerahmu dan di Indonesia
|
15
mnt
|
Pertemuan ke 3
Kegiatan
|
Langkah-langkah
Kegiatan Pembelajaran
|
Waktu
|
Pendahuluan
|
-
Guru
meminta salah seorang siswa memimpin doa
-
Kelas
dipersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar
(kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi, menyiapkan media dan alat
serta buku yang diperlukan).
-
Peserta
didik ditanyakan tentang tugas minggu yang lalu
-
Guru
menyampaikan topik tentang “Kegiatan penelitian manusia purba” dan memberi
motivasi pentingnya topik ini.
-
Guru
menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai para peserta didik
-
Peserta
didik dibagi menjadi enam kelompok (kelompok I, II, III, IV, V, dan VI)
|
15
mnt
|
Inti
|
-
Guru
memberikan penjelasan tentang penemuan manusia purba di Sangiran dan Trinil
melalui pejelasan lisan dan penayangan video
-
Siswa
diminta untuk mengamati hal tersebut
-
Guru
mendorong siswa untuk bertanya hal-hal terkaitdengan penjelasan guru
-
Guru
kembali menegaskan topik pembelajaran yang akan dibahas.
-
Guru
menegaskan model pembelajaran yang akan dilaksanakan, dengan model discovery
.
- Setiap kelompok mendapatkan tugas
melakukan eksplorasi/mengumpulkan informasi dan mengasosiasi melalui diskusi kelompok untuk
mengasosiasikan fakta-fakta
yang berhasil ditemukan dan dirumuskan.
:
1.
Kelompok
I, III, dan V ditugaskan untuk melakukan kajian tentang kegiatan penelitian
manusia purba di Sangiran melalui buku-buku yang tersedia termasuk ke
perpustakaan.
2.
Kelompok
II, IV dan VI untuk melakukan kajian tentang kegiatan penelitian di Trinil
juga melalui buku-buku yang ada tersedia di perpustakaan.
-
Setiap
kelompok membuat laporan sesuai dengan masalah yang dikaji.
-
Hal
yang perlu dilaporkan misalnya: siapa tokoh penelitinya, tahun berapa
dilakukan penelitian, temuan dan kesimpulan yang diperoleh dari penelitian
itu.
-
Hasil
kajian itu sebaiknya didukung dengan gambar-gambar yang relevan
-
Kelompok
III ditunjuk oleh guru untuk mempresentasikan kajiannya tentang kegiatan
penelitian di Sangiran
-
Kelompok
VI untuk presentasi tentang kegiatan penelitian di Trinil. Kelompok lain
yang tidak presentasi dapat mengajukan
pertanyaan.
-
Hasil
diskusi kelompok kemudian dikumpulkan kepada guru
|
60
mnt
|
Penutup
|
-
Klarifikasi/kesimpulan siswa dibantu oleh guru
menyimpulkan materi
-
Siswa
melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran dan pelajaran apa yang
diperoleh setelah belajar
-
Guru
sekali lagi menegaskan agar para siswa tetap bersyukur kepada Tuhan Yang Esa
yang telah memberikan kekayaan dan keindahan tanah air Indonesia
-
Guru
melakukan evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran, misalnya
dengan mengajukan pertanyaan:
1) siapa tokoh von Koenigswald dan
siapa E. Dubois?
2) Mengapa hasil penelitian fosil
manusia oleh Dubois di Trinil kemudian dinamakan Pithecanthropus erectus
3) Mengapa para ahli banyak
melakukan penelitian tentang manusia purba itu di bantaran sungai?
4) Jelaskan tentang penemuan manusia
pertama di sangiran!
5) Jelaskan tentang jenis-jenis
perkembangan manusia!
6) Jelaskan tentang kebudayaan
manusia menurut jenis perkembangan manusia!
7) Jelaskan tentang nilai-nilai yang
dipetik dari belajar perkembangan manusia!
8) Jelaskan tentang hikmah yang
dapat diambil dari mempelajari perkembangan manusia dan budayanya!
-
Sebagai
refleksi, guru memberikan kesimpulan tentang pelajaran yang baru saja berlangsung serta menanyakan
kepada peserta didik apa manfaat yang
dapat kita peroleh setelah belajar topik ini
|
15
mnt
|
Pertemuan ke 4
Kegiatan
|
Langkah-langkah
Kegiatan Pembelajaran
|
Waktu
|
Pendahuluan
|
-
Guru
meminta salah seorang siswa memimpin
doa
-
Guru
mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar
(kerapian dan kebersihan ruang kelas, absensi/presensi, menyiapkan media dan
alat serta buku yang diperlukan).
-
Peserta
didik ditanyakan tentang materi minggu lalu sebagai apersepsi.
-
Guru
menyampaikan topik pembelajaran tentang “Jenis manusia masa pra-aksara”, dan
tujuan serta kompetensi yang perlu dimiliki
-
Guru
membagi kelas menjadi enam kelompok; Kelompok I, II, III, IV. V, dan VI
|
15
menit
|
Kegiatan
Inti
|
-
Peserta
didik diminta duduk di kelompok masing-masing.
-
Peserta
didik dipaparkan secara singkat jenis manusia purba seperti jenis
Meganthropus, jenis Pithecanthropus dan jenis Homo
-
Setiap
kelompok ditugaskan untuk melakukan kajian tentang jenis manusia pra-aksara,
bagaimana karakter dan ciri masing-masing jenis, kemudian
mengklasifikasikannya.
-
Sumber
berasal dari buku teks pelajaran dan buku-buku lain yang ada di perpustakaan.
-
Penelusuran
dilakukan dalam waktu 30 menit.
-
Peserta
didik diberikan pertanyaan-pertanyaan dengan masalah yang dikaji.
-
Peserta
didik ditunjuk secara acak untuk mempresentasikan hasil kajiannya
|
60
menit
|
Penutup
|
-
Klarifikasi
/ kesimpulan siswa dibantu Guru menyimpulkan materi
-
Guru
dapat menanyakan apakah peserta didik sudah memahami materi tersebut.
-
Guru
sekali lagi menegaskan agar para siswa tetap bersyukur kepada Tuhan Yang Maha
Esa yang telah memberikan kekayaan dan keindahan tanah air Indonesia
-
Guru
memberikan evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran/umpan
balik atas pembelajaran yang baru saja
berlangsung, misalnya:
1. Mengapa para ahli banyak
melakukan penelitian manusia purba di bantaran sungai?
2. Jelaskan ciri dan mengapa hasil
penelitian Dubois di Trinil disebut sebagai jenis Pithecanthropus erectus
(kera yang berjalan tegak)?
3. Menurut pendapat kalian, bagaimana
manusia purba bisa
4. menyebar ke dalam wilayah
Kepulauan Indonesia bahkan sampai ke luar wilayah Kepulauan Indonesia?
Tugas:
Buatlah
karya ilmiah (2–3 halaman) dengan tajuk, Sangiran Laboratorium Manusia Purba!
Coba
kalian inventarisir berbagai situs dan tinggalan manusia purba di daerah
kalian masing-masing.
|
15
menit
|
Pertemuan ke 5
Kegiatan
|
Langkah-langkah
Kegiatan Pembelajaran
|
Waktu
|
Pendahuluan
|
-
Guru
meminta salah seorang siswa memimpin doa
-
Guru
mempersiapkan kelas lebih kondusif dan
siap belajar
-
Sebagai
apersepsi peserta didik ditanyakan pendapat mereka tentang kontroversi teori
evolusi darwin.
-
Guru
menyampaikan topik pembelajaran tentang “Perdebatan antara Pithecantropus ke
Homo erektus” dan guru memberi motivasi pentingnya topik ini.
-
Guru
menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai para peserta didik.
Guru menekankan pelajaran ini lebih pada pemaknaan dan penerapan, bukan
hafalan.
-
Peserta
didik dibagi menjadi enam kelompok (kelompok I, II, III, IV, V, dan VI)
|
15 menit
|
Inti
|
-
Peserta
didik dijelaskan secara singkat tentang perdebatan mengenai teori evolusi dan
temuan manusia purba dari Indonesia.
-
Guru
meminta para peserta didik dengan kelompoknya masing-masing untuk menemukan
jawaban dari berbagai masalah itu (melakukan eksplorasi/mengumpulkan
informasi dan mengasosiasi) melalui diskusi atau pelacakan ke perpustakaan.
1.
Kelompok
I dan II diminta untuk mendiskusikan teori evolusi yang dikemukakan oleh
Darwin dan banyak ilmuan lainnya.
2.
Kelompok
III dan IV mendiskusikan tentang temuan Eugine Dubois di Indonesia.
3.
Kelompok
V dan VI menjelaskan posisi Pithecantrupus erectus dalam evolusi manusia.
Waktu diskusi kelompok 35 menit.
-
Kelompok
II diperintahkan untuk mempresentasikan hasil diskusi tentang teori evolusi
yang dikemukakan oleh Darwin dan banyak ilmuan lainnya.
-
Kelompok
lain mengajukan pertanyaan atau memberi komentar.
-
Kelompok
III diperintahkan untuk mempresentasikan hasil diskusinya tentang
mendiskusikan tentang temuan Eugine Dubois di Indonesia.
-
Kelompok
lain mengajukan pertanyaan dan komentar.
-
Kemudian
guru menunjuk kelompok VI untuk mempresentasikan hasil diskusinya tentang
posisi Pithecantrupus erectus dalam evolusi manusia.
-
Waktu
diskusi kelompok 35 menit. Kelompok lain bertanya atau memberi komentar
|
60 menit
|
Penutup
|
-
Klarifikasi/kesimpulan
siswa dibantu oleh guru menyimpulkan materi
-
Guru
dapat menanyakan apakah peserta didik sudah memahami materi tersebut
-
Guru
menegaskan agar para siswa tetap bersyukur kepada Tuhan Yang Esa yang telah
memberikan kekayaan dan keindahan tanah air Indonesia
-
Guru
memberikan pertanyaan lisan secara acak kepada peserta didik untuk
mendapatkan umpan balik (mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran) atas
pembelajaran yang baru saja berlangsung, misalnya dengan mengajukan
pertanyaan:
1. Sebutkan teori evolusi Darwin
yang menjelaskan peralihan kera ke manusia?
2. Bagaimana tanggapan para ilmuan
dalam seminar Internasional zoologi di Leiden tahun 1895 tentang temuan
Dubois?
3. Jelaskan keterkaitan temuan
Sinanthropus pekinensis dengan Pithecanthropus erectus
4. Bagaimanakah berakhirnya
perdebatan pendangan mengenai Pithecanthropus erectus dari Dubois dalam
perkembangan sejarah manusia?
-
Sebagai
refleksi Guru bersama peserta didik menyimpulkan tentang pelajaran yang baru
saja berlangsung serta menanyakan kepada peserta didik apa manfaat yang dapat
kita peroleh setelah belajar topik ini.
Tugas
Peserta
didik diberikan tugas kelompok untuk merangkum hasil diskusi untuk ditulis
dan dipublikasikan pada majalah dinding sekolah. Minta peserta didik untuk
membuat kreasi semenarik mungkin.
|
15 menit
|
Pertemuan ke 6
Kegiatan
|
Langkah-langkah
Kegiatan Pembelajaran
|
Waktu
|
Pendahuluan
|
-
Guru
mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar
(kerapian dan kebersihan ruang kelas, absensi/presensi, menyiapkan media dan
alat serta buku yang diperlukan).
-
Sebagai
apersepsi peserta didik diminta untuk menyanyi atau menunjukkan lirik lagu
“Nenek Moyangku Seorang Pelaut”
Nenek moyangku orang pelaut
Gemar mengarung luas samudra
Menerjang ombak tiada takut
Menempuh badai sudah biasa
Angin bertiup layar terkembang
Ombak berdebur di tepi pantai
Pemuda b’rani bangkit sekarang Ke
laut kita beramai-ramai
Belalai gajah panjang
Bulu kucingku belang
Tuhan Maha Penyayang
Anak-anak disayang
-
Guru
menyampaikan topik pembelajaran tentang “Asal-Usul Nenek Moyang Bangsa
Indonesia” dan guru memberi motivasi pentingnya topik ini.
-
Guru
menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai para peserta didik.
Guru menekankan pelajaran ini lebih pada pemaknaan dan penerapan, bukan
hafalan.
-
Peserta
didik dibagi menjadi enam kelompok (kelompok I, II, III, IV, V, dan VI)
|
15
mnt
|
Kegiatan
inti
|
-
Peserta
didik diminta duduk di kelompoknya masing-masing.
-
Peserta
didik dijelaskan secara singkat tentang nenek moyang manusia masa pra-aksara
di Kepulauan Indonesia.
-
Peserta
didik ditugaskan untuk bekerja di kelompok masing-masing.
-
Kelompok
I dan II diminta untuk mendiskusikan dan merumuskan tentang keterkaitan
antara ras Proto Melayu, Deutro Melayu, dengan ras asal-usul nenek moyang
bangsa Indonesia.
-
Kelompok
III dan IV mendiskusikan dan merumuskan tentang migrasi dan penyebaran ras
asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia.
-
Kelompok
V dan VI mendiskusikan dan merumuskan tentang keterkaitan antara migrasi ras
asal usul nenek moyang bangsa Indonesia dengan perkembangan budaya
neolitikum.
-
Waktu
diskusi kelompok 35 menit.
-
Kelompok
I diperintahkan untuk mempresentasikan hasil diskusi tentang keterkaitan
antara ras Proto-Melayu dan Deutro Melayu dengan ras asal-usul nenek moyang
bangsa Indonesia.
-
Kelompok
lain mengajukan pertanyaan atau memberi komentar.
-
Kelompok
IV diperintahkan untuk mempresentasikan hasil diskusinya tentang migrasi dan
penyebaran ras asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia.
-
Kelompok
lain mengajukan pertanyaan dan komentar.
-
Kemudian
guru menunjuk kelompok V untuk mempresentasikan hasil diskusinya tentang
keterkaitan antara migrasi ras dan asal usul nenek moyang bangsa Indonesia
dengan perkembangan budaya neolitikum.
-
Kelompok
lain bertanya atau memberi komentar.
|
60
mnt
|
Penutup
|
- Guru memberikan ulasan singkat
tentang materi yang baru saja didiskusikan
- Guru dapat menanyakan apakah
peserta didik sudah memahami materi tersebut.
- Guru memberikan pertanyaan lisan
secara acak kepada peserta didik untuk mendapatkan umpan balik atas
pembelajaran yang baru saja berlangsung, misalnya :
1.
Mengapa
manusia purba banyak yang tinggal di tepi sungai?
2.
Jelaskan
pola kehidupan nomaden bagi manusia purba
3.
Manusia
purba juga memasuki fase bertempat tinggal sementara, misalnya di gua mengapa
demikian?
4.
Jelaskan
tentang konsep Proto Melayu, dan Deutro Melayu.
5.
Jelaskan
tentang persebaran ras Proto Melayu dan Deutro Melayu di Indonesia
6.
Jelaskan
tentang asal usul ras nenek moyang yang berada pulau-pulau di Kepulauan
Indonesia
7.
Menjelaskan
tentang nilai-nilai yang dapat dipetik dari proses migrasi ras Proto dan
Deutro Melayu
8.
Menjelaskan
tentang hikmah yang dapat diambil dari asal usul ras yang ada di pulau-pulau
Kepulauan Indonesia.
Tugas rumah.
Peserta
didik diberikan tugas rumah bersama kelompoknya untuk mengerjakan soal uji
kompetensi
-
Coba
kamu identifikasikan peninggalan sejarah berupa benda dan karya seni yang
dapat dikategorikan sebagai tinggalan masa proto sejarah. Adakah manfaat dari
peninggalan tersebut bagi kehidupan manusia sekarang?
-
Menurut
pendapat kamu, bagaimana peninggalan sejarah tersebut bisa menyebar ke
berbagai wilayah di Indonesia bahkan sampai ke luar wilayah Indonesia?
-
Untuk
mengerjakan soal di atas maka kamu dapat melakukan beberapa tahapan sebagai
berikut:
1.
Identifikasi
permasalahan yang menurut kamu menarik untuk diteliti, yaitu merumuskan
masalah apa yang akan kamu teliti (biasanya dalam bentuk kalimat pertanyaan),
seperti dimanakah manusia praaksara biasanya tinggal? Pada masa kapan mereka
hidup di Indonesia? Bagaimana mereka bisa mempertahankan kehidupannya dan
bagaimana ciri-cirinya? Dan lain-lain sebagainya bisa diskusikan dengan
teman-temanmu.
2.
Setelah
itu carilah sumber-sumber yang menjelaskan tentang permasalahan yang akan
diteliti. Caranya dengan mencari sumber dari internet, buku-buku bacaan,
kliping koran, foto-foto, ilustrasi dan bisa juga wawancara dengan tokoh
masyarakat yang kamu anggap mengetahui permasalahan.
3.
Setelah
kamu temukan sumber-sumber tersebut, kamu harus melakukan perbandingan antara
sumber yang satu dengan yang lain untuk mencari kebenaran. Jika dari bacaan
yang kamu baca ada dua atau lebih sumber yang menyatakan hal yang sama maka
bisa saja kita anggap sumber tersebut mendekati kebenaran.
4.
Apabila
di daerah tempat tinggal kamu terdapat peninggalan sejarah yang diduga
tinggalan masa praaksara, kamu bersama teman-temanmu dapat mengunjungi situs
tersebut untuk meyakinkan pendapat kamu.
-
Setelah
itu barulah kamu rumuskan dalam bentuk tulisan yang runtut sekitar 3 – 5
lembar tulisan
|
15
mnt
|
Pertemuan ke 7
Kegiatan
|
Langkah-langkah
Kegiatan Pembelajaran
|
Waktu
|
Pendahuluan
|
-
Guru
mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar
(kerapian dan kebersihan ruang kelas, absensi/presensi, menyiapkan media dan
alat serta buku yang diperlukan).
-
Sebagai
apersepsi tunjuk beberapa peserta didik diminta menyebutkan suku asli orang
tua atau kakek neneknya. Tanyakan apakah ada kaitan sukunya dengan ras proto
melayu dan deutro melayu? dari keberagaman jawaban, guru kemudian menjelaskan
bahwa ada ras lain yang juga masuk dan menyebar di Indonesia yaitu,
melanesoid, negrito dan weddid.
-
Guru
menyampaikan topik pembelajaran tentang “Asal-Usul Nenek Moyang Bangsa
Indonesia” dan guru memberi motivasi pentingnya topik ini.
-
Guru
menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai para peserta didik.
Guru menekankan pelajaran ini lebih pada pemaknaan dan penerapan, bukan
hafalan.
-
Peserta
didik dibagi menjadi enam kelompok (kelompok I, II, III, IV, V, dan VI)
|
15
mnt
|
Kegiatan
inti
|
-
Peserta
didik diminta duduk di kelompoknya masing-masing.
-
Peserta
didik dijelaskan secara singkat tentang nenek moyang manusia masa pra-aksara
di Kepulauan Indonesia.
-
Peserta
didik ditugaskan untuk bekerja di kelompok masing-masing.
-
Kelompok
I dan II diminta untuk mendiskusikan dan merumuskan tentang keterkaitan
antara ras Melanesoid, Negrito dan Weddid dengan ras asal-usul nenek moyang
bangsa Indonesia.
-
Kelompok
III dan IV mendiskusikan dan merumuskan tentang migrasi dan penyebaran ras
asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia.
-
Kelompok
V dan VI mendiskusikan dan merumuskan tentang keterkaitan antara migrasi ras
asal usul nenek moyang bangsa Indonesia dengan perkembanganbudaya neolitikum.
-
Waktu
diskusi kelompok 35 menit
-
Kelompok
I diperintahkan untuk mempresentasikan hasil diskusi tentang keterkaitan
antara ras Melanesoid, Negrito dan Weddid dengan ras asal-usul nenek moyang
bangsa Indonesia.
-
Kelompok
lain mengajukan pertanyaan atau memberi komentar.
-
Kelompok
IV diperintahkan untuk mempresentasikan hasil diskusinya tentang migrasi dan
penyebaran ras asal-usul nenek moyang bangsa Indonesia.
-
Kelompok
lain mengajukan pertanyaan dan komentar.
-
Kemudian
guru menunjuk kelompok V untuk mempresentasikan hasil diskusinya tentang
keterkaitan antara migrasi ras dan asal usul nenek moyang bangsa Indonesia
dengan perkembangan budaya neolitikum.
-
Kelompok
lain bertanya atau memberi komentar.
|
60
mnt
|
Penutup
|
- Guru memberikan ulasan singkat
tentang materi yang baru saja didiskusikan
- Guru dapat menanyakan apakah
peserta didik sudah memahami materi tersebut.
- Peserta didik diminta untuk menyerahkan
tugas rumah minggu lalu yang dikerjakan secara berkelompok pada soal uji
kompetensi
- Hasil kerja peserta didik diberi
nilai dan komentar.
- Guru memberikan pertanyaan lisan
secara acak kepada peserta didik untuk mendapatkan umpan balik atas pembelajaran
yang baru saja berlangsung, misalnya :
1.
Jelaskan
tentang konsep Melanesoid, Negrito dan weddid.
2.
Jelaskan
tentang persebaran ras Melanesoid, Negrito dan weddid di Indonesia
3.
Jelaskan
tentang ras nenek moyang Indonesia yang berada pada wilayah persebaran ras
Melanesoid, Negrito dan weddid.
4.
Menjelaskan
tentang nilai-nilai yang dapat dipetik dari proses migrasi ras Melanesoid,
Negrito dan weddid.
5.
Menjelaskan
tentang hikmah yang dapat diambil dari asal usul ras yang ada di pulau-pulau
Kepulauan Indonesia.
|
15
mnt
|
Pertemuan ke 8
Kegiatan
|
Langkah-langkah
Kegiatan Pembelajaran
|
Waktu
|
Pendahuluan
|
-
Guru
mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar
(kerapian dan kebersihan ruang kelas, absensi/presensi, menyiapkan media dan
alat serta buku yang diperlukan).
-
Peserta
didik ditanya tugas minggu lalu tentang persebaran kapak lonjong dan kapak
persegi yang juga ada kaitannya dengan mata pencaharian manusia pra-aksara.
-
Guru
menyampaikan topik tentang “Corak kehidupan masyarakat manusia pra-aksara”
dan memberi motivasi pentingnya topik ini.
-
Guru
menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai para peserta didik.
Guru perlu menekankan bahwa pembelajaran ini lebih pada pemaknaan bukan
hafalan.
|
15
mnt
|
Kegiatan
inti
|
-
Peserta
didik dijelaskan tentang pola hunian manusia masa pra-aksara. Pada mulanya
mereka tinggal di tempat terbuka umumnya di tepi sungai. Peserta didik juga
dijelaskan mengapa mereka banyak tinggal di tepi sungai. Kaitannya di tempat
terbuka ini juga ada yang tinggal di tepi pantai. Peserta didik diminta guru
untuk menunjukkan buktinya
Dalam perkembangannya ada yang
tinggal di gua-gua. Fase ini merupakan masa transisi sebelum mereka bertempat
tinggal tetap. Selain itu peserta didik juga dijelaskan kaitan antara pola
hunian dengan mata pencaharian manusia pra-aksara ini dan munculnya sistem
kepercayaan pada masa itu.
Peserta didik kemudian diberikan
lembar/kartu kuis.
Peserta didik diminta secara
individual untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan soal uji kompetensi yang
terdapat pada buku teks pelajaran Sejarah Indonesia.
Peserta didik diberikan nilai
oleh guru.
|
60
mnt
|
Penutup
|
- Peserta didik diberikan ulasan
singkat tentang kegiatan pembelajaran dan hasil belajarnya.
- Peserta didik dapat ditanya
apakah sudah memahami materi tersebut.
- Sebagai refleksi guru memberikan
kesimpulan tentang pelajaran yang baru saja berlangsung serta menanyakan
kepada peserta didik apa manfaat yang dapat kita peroleh setelah belajar
topik ini.
- Guru memberikan pertanyaan lisan
secara acak kepada peserta didik untuk mendapatkan umpan balik atas
pembelajaran yang baru saja berlangsung, misalnya :
1.
Jelaskan
tentang pola kehidupan nomaden dengan kegiatan meramu dan mengumpulkan
makanan
2.
Jelaskan
tentang kehidupan bercocok tanam dan bertempat tinggal tetap
3.
Jelaskan
tentang sistem kepercayaan manusia zaman pra-aksara
4.
Membuat
esay tentang sistem kepercayaan manusia pra-aksara dalam kaitannya dengan
pola-pola kehidupan masa kini
5.
Menjelaskan
tentang hikmah yang dapat diambil dari pola kehidupan, sistem mata
pencaharian dan sistem kepercayaan masa pra-aksara
|
15
mnt
|
Pertemuan ke 9
Kegiatan
|
Langkah-langkah
Kegiatan Pembelajaran
|
Waktu
|
Pendahuluan
|
-
Guru
mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar
(kerapian dan kebersihan ruang kelas, absensi/presensi, menyiapkan media dan
alat serta buku yang diperlukan).
-
Sebagai
apersepsi peserta didik ditunjukkan gambar peralatan dari batu.
-
Gambar
apakah ini? alat ini sampai sekarang masih banyak kita temukan di rumah
tangga di Indonesia. Alat ini sering disebut dengan cobek, alat untuk
menghaluskan rempah-rempah, menghaluskan bumbu masak atau tempat membuat
sambal. Alat bebatuan ini sudah dikenal ribuan tahun yang lalu. Nah, kali ini
kita akan mengkaji tentang “Perkembangan teknologi bebatuan sampai dengan
masa mesolitikum”.
-
Guru
menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai para peserta didik.
Guru menekankan pelajaran ini lebih pada pemaknaan dan penerapan, bukan
hafalan.
-
Peserta
didik dibagi menjadi enam kelompok (kelompok I, II, III, IV, V, dan VI).
|
15
mnt
|
Kegiatan
inti
|
-
Peserta
didik diminta duduk di kelompoknya masing-masing.
-
Peserta
didik dijelaskan tentang perkembangan kebudayaan atau teknologi bebatuan
sejak dari masa Paleolitikum dengan kebudayaan Pacitan dan kebudayaan
Ngandong sampai perkembangan kebudayaan Mesolitikum dengan kebudayaan
Kjokkenmoddinger dan kebudayaan Abris sous roche.
-
Peserta
didik ditugaskan untuk berdiskusi dan menjawab pertanyaan berikut.
1.
Apa
makna paleolitikum?
2.
Hasil
kebudayaan masa pra-aksara bersifat trial and eror,apa maksudnya?
3.
Beberapa
jenis kapak yang ditemukan dalam Kebudayaan Pacitan misalnya kapak ....
4.
Jelaskan
tentang Kebudayaan Kjokkenmoddinger ....
5.
Jelaskan
tentang Kebudayaan Abris sous roche ....
-
Peserta
didik diperintahkan untuk kembali ke tempat duduk masing-masing setelah
bekerja di kelompok. Guru kemudian membagikan kertas kerja/kartu kuis
-
Peserta
didik diperintahkan untuk bekerja secara individual menjawab
pertanyaan-pertanyaan pada lembar kuis. Pertanyaan pada kuis itu sama dengan
pertanyaan yang diajukan dalam kelompok.
|
60
mnt
|
Penutup
|
-
Peserta
didik diberikan ulasan singkat tentang kegiatan pembelajaran dan hasil
belajarnya.
-
Peserta
didik dapat ditanyakan apakah sudah memahami materi tersebut.
-
Peserta
didik diberikan pertanyaan lisan secara acak untuk mendapatkan umpan balik
atas pembelajaran yang baru saja dilakukan, misalnya
1.
kebudayaan
yang berkembang di gua-gua itu terkenal dengan sebutan apa?
2.
Apa
makna Paleolitikum?
3.
Jelaskan
ciri hasil kebudayaan masa Mesolitikum!
4.
Sebutkan
hasil kebudayaan dari masa Paleolitikum!
-
Sebagai
refleksi guru memberikan kesimpulan tentang pelajaran yang baru saja
berlangsung serta menanyakan kepada peserta didik apa manfaat yang dapat kita
peroleh setelah belajar topik ini
Tugas
Peserta
didik diberi tugas rumah untuk melakukan identifikasi hasil-
hasil
kebudayaan masa Paleolitikum dan Mesolitikum, dan jangan lupa
menyertakan
gambar-gambarnya.
Pada
pertemuan berikutnya peserta didik diberikan nilai dan komentar
oleh
guru tentang tugas peserta didik tersebut.
|
15
mnt
|
Pertemuan ke 10
Kegiatan
|
Langkah-langkah
Kegiatan Pembelajaran
|
Waktu
|
Pendahuluan
|
-
Guru
mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar
(kerapian dan kebersihan ruang kelas, absensi/presensi, menyiapkan media dan
alat serta buku yang diperlukan).
-
Sebagai
apersepsi peserta didik diajukan pertanyaan terkait pelajaran minggu ke-10
oleh guru: coba sebutkan beberapa contoh kebudayaan masa mesolitikum?
-
Guru
menyampaikan topik tentang “Sebuah Revolusi” dan guru memberi motivasi
pentingnya topik ini.
-
Peserta
didik dapat disampaikan contoh produk dari sebuah revolusi kebudayaan yang
ada pada saat ini. Contohnya dalam teknologi komunikasi ada surat elektronik
atau email. Manusia tidak lagi harus berkirim surat dalam waktu lama. Guru
dapat mencontohkan produk revolusi kebudayaan lainnya.
-
Guru
menyampaikan tujuan dan kompetensi yang harus dikuasai para peserta didik.
Guru menekankan pelajaran ini lebih pada pemaknaan dan penerapan, bukan
hafalan.
-
Peserta
didik dibagi menjadi enam kelompok (kelompok I, II, III, IV, V, dan VI).
|
15
mnt
|
Kegiatan
inti
|
-
Peserta
didik diminta duduk di kelompoknya masing-masing.
-
Peserta
didik dijelaskan secara singkat tentang perkembangan kebudayaan pada masa
neolitikum dan manusia pendukungnya.
-
Peserta
didik ditugaskan untuk bekerja di kelompok masing-masing.
-
Guru
meminta kelompok I dan III mendiskusikan dan merumuskan tentang proses
manusia mengenal api dan relevansi penemuan itu pada masa sekarang.
-
Kelompok
II dan IV mendiskusikan dan merumuskan tentang makna revolusi kebudayaan masa
neolitikum dengan menunjukkan bukti-uktinya.
-
Kelompok
V dan VI mendiskusikan tentang teknologi konsep ruang yang ada pada masa
pra-aksara dan menarik relevansinya pada masa sekarang.
-
Waktu
diskusi kelompok 30 menit.
-
Kelompok
I dan III diperintahkan untuk mempresentasi hasil diskusi masing-masing
tentang proses manusia mengenal api.
-
Kelompok
II dan IV mempresentasikan tentang makna revolusi kebudayaan masa neolitikum.
-
Kelompok
V dan VI mempresentasikan hasil rumusan diskusinya teknologi konsep ruang
pada masa pra-aksara.
|
60
mnt
|
Penutup
|
- Guru memberikan ulasan singkat
tentang materi yang baru saja didiskusikan
- Guru dapat menanyakan apakah
peserta didik sudah memahami materi tersebut.
- Guru memberikan pertanyaan lisan
secara acak kepada peserta didik untuk mendapatkan umpan balik atas
pembelajaran yang baru saja berlangsung, misalnya :
1.
Jelaskan
tentang perkembangan teknologi pada zaman neolitikum
2.
Jelaskan
tentang hasil-hasil kebudayaan neolitikum
3.
Jelaskan
tentang makna revolusi kebudayaan pada zaman neolitikum dengan menunjukkan
hasil-hasilnya dan persebarannya.
4.
Menjelaskan
tentang nilai-nilai yang dipetik dari perkembangan kebudayaan dan teknologi
pada masa pra-aksara
5.
Menjelaskan
tentang hikmah yang dapat diambil dari perkembangan budaya pada masa
pra-aksara
|
15
mnt
|
G. Penilaian,
Pembelajaran Remedial dan Pengayaan
1.
TeknikPenilaian:
a.
Sikap Spiritual :
Observasi
b. SikapSosial : Observasi & Penilaian Diri
c. Pengetahuan : TesTertulis (soal uraian)
d. Keterampilan : Tes Praktik
membuat karangan
2. InstrumenPenilaian
a. Pertemuan Pertama (Format terlampir)
1)
Sikap spiritual : Lembar Observasi
2)
Sikap social : Lembar Observasi
& Lembar Penilaian Diri
3)
Pengetahuan : soal uraian
4)
Keterampilan : Lembar Penilaian Tertulis
3. Pembelajaran
Remedial dan Pengayaan
a. Remedial (Format terlampir)
b. Pengayaan (Format terlampir)
(Pembelajaran remedial dilakukan
segera setelah kegiatan penilaian)
H. Media/alat, Bahan dan Sumber Belajar
1. Media/Alat
a.
Media : Presentasi
dengan aplikasi MS.Power
Point
b.
Alat : Laptop, LCD Projector, Gambar, video, peta
2. Sumber Belajar
a. Amurwani Dwi L DKK. 2014. Sejarah Indonesia edisi revisi untuk
SMA/MA SMK/MAK Kelas X. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan RI
b. Ratna Hapsari; M.Adil. 2014.
Sejarah Indonesia untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta: Erlangga
c. Internet : https://www.zenius.net, www.google.com , www.youtube.com
Mengetahui,
Kepala
MAN Cimahi
Dra.
EULIS NURHASANAH,M.Pd .
NIP.
19650515 199303 2004
|
Cimahi, Juli 2018
Guru Mata
Pelajaran,
EUIS NELA, S.Pd
|
Lampiran:
Penilaian
Hasil Belajar
Pertemuan
ke 1
Penilaian
Hasil Belajar Penilaian dilakukan menggunakan penilaian otentik yang meliputi
penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan. Format penilaian sebagai
berikut.
1.
Penilaian sikap
No
|
Nama
|
Sikap
Spiritual
|
Sikap
social
|
Jumlah
skor
|
||
Mensyukuri
|
Jujur
|
kerjasama
|
Harga
diri
|
|||
Keterangan:
a. Sikap Spiritual
Indikator sikap
spiritual “mensyukuri”:
§
Berdoa
sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran
§
Memberi
salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut
§
Saling
menghormati, toleransi
§
Memelihara
hubungan baik dengan sesama teman sekelas.
Rubrik pemberian skor:
4 = jika peserta didik melakukan 4
(empat) kegiatan tersebut
3 = jika peserta didik melakukan 3
(empat) kegiatan tersebut
2 = jika peserta didik melakukan 2
(empat) kegiatan tersebut
1 = jika peserta didik melakukan
salah satu (empat) kegiatan tersebut.
b. Sikap Sosial.
1. Sikap jujur
Indikator sikap
sosial “jujur”
§
Tidak
berbohong
§
Mengembalikan
kepada yang berhak bila menemukan sesuatu
§
Tidak
nyontek, tidak plagiarism
§
Terus
terang.
Rubrik pemberian skor
4 = jika peserta didik melakukan 4
(empat) kegiatan tersebut
3 = jika peserta didik melakukan 3
(empat) kegiatan tersebut
2 = jika peserta didik melakukan 2
(empat) kegiatan tersebut
1= jika peserta didik melakukan
salah satu (empat) kegiatan tersebut.
2. Sikap kerja sama
Indikator sikap sosial “kerja sama”
§
Peduli
kepada sesama
§
Saling
membantu dalam hal kebaikan
§
Saling
menghargai/ toleran
§
Ramah
dengan sesama.
Rubrik pemberian skor
4 = jika peserta didik melakukan 4
(empat) kegiatan tersebut
3 = jika peserta didik melakukan 3
(empat) kegiatan tersebut
2 = jika peserta didik melakukan 2
(empat) kegiatan tersebut
1= jika peserta didik melakukan
salah satu (empat) kegiatan tersebut.
3. Sikap Harga diri
Indikator sikap sosial “harga diri”
§
Tidak
suka dengan dominasi asing
§
Bersikap
sopan untuk menegur bagi mereka yang mengejek
§
Cinta
produk negeri sendiri
§
Menghargai
dan menjaga karya-karya sekolah dan masyarakat sendiri.
Rubrik pemberian skor
4 = jika peserta didik melakukan 4
(empat) kegiatan tersebut
3 = jika peserta didik melakukan 3
(empat) kegiatan tersebut
2 = jika peserta didik melakukan 2
(empat) kegiatan tersebut
1= jika peserta didik melakukan
salah satu (empat) kegiatan tersebut.
2,
Penilaian pengetahuan
No
|
Butir
instrument
|
1
2
3
4
5
|
Jelaskan
konsep prasejarah dan pra-aksara!
Jelaskan
kehidupan manusia pra-aksara!
Jelaskan
tentang keterkaitan sejarah dengan ilmu-ilmu lain dalam memahami zaman
pra-aksara!
Menjelaskan
hubungan kebudayaan yang ada saat ini dengan kebudayaan zaman pra-aksara!
Menjelaskan
tentang hikmah yang dapat diambil dari mempelajari zaman pra-aksara!
|
Nilai=jumlah
skor
3.
Penilaian keterampilan
Penilaian
untuk kegiatan mengamati jawaban peserta didik pada uji
kompetensi
yang diberikan
No
|
Nama
|
Relevansi
1-4
|
Kelengkapan
1-4
|
Kebahasaan
1-4
|
Jumlah
|
Nilai
= Jumlah skor dibagi 3
Keterangan
:
-
Kegiatan
mengamati dalam hal ini dipahami sebagai cara peserta didik mengumpulkan
informasi faktual dengan memanfaatkan indera penglihat, pembau, pendengar,
pengecap dan peraba. Maka secara keseluruhan yang dinilai adalah HASIL
pengamatan (berupa informasi) bukan CARA mengamati.
-
Relevansi,
kelengkapan, dan kebahasaan diperlakukan sebagai indikator penilaian kegiatan
mengamati.
o
Relevansi
merujuk pada ketepatan atau keterhubungan fakta yang diamati dengan informasi
yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan Kompetensi Dasar/Tujuan Pembelajaran
(TP).
o
Kelengkapan
dalam arti semakin banyak komponen fakta yang terliput atau semakin sedikit
sisa (residu) fakta yang tertinggal.
o
Kebahasaan
menunjukkan bagaimana peserta didik mendeskripsikan fakta-fakta yang
dikumpulkan dalam bahasa tulis yang efektif (tata kata atau tata kalimat yang
benar dan mudah dipahami).
-
Skor
rentang antara 1 – 4
1. = Kurang
2. = Cukup
3. = Baik
4. = Amat Baik.
4.
Penilaian untuk kegiatan diskusi kelompok.
No
|
Nama
|
Mengkomunikasikan
1-4
|
Mendengarkan
1-4
|
Berargumentasi
1-4
|
Berkontribusi
1-4
|
Jumlah
Skor
|
Nilai
= jumlah skor dibagi 3
Keterangan
:
-
Keterampilan
mengomunikasikan adalah kemampuan peserta didik untuk mengungkapkan atau
menyampaikan ide atau gagasan dengan bahasa lisan yang efektif.
-
Keterampilan
mendengarkan dipahami sebagai kemampuan peserta didik untuk tidak menyela,
memotong, atau menginterupsi pembicaraan seseorang ketika sedang mengungkapkan
gagasannya.
-
Kemampuan
berargumentasi menunjukkan kemampuan peserta didik dalam mengemukakan
argumentasi logis ketika ada pihak yang bertanya atau mempertanyakan
gagasannya.
-
Kemampuan
berkontribusi dimaksudkan sebagai kemampuan peserta didik memberikan gagasan-gagasan
yang mendukung atau mengarah ke penarikan kesimpulan termasuk di dalamnya
menghargai perbedaan pendapat.
-
Skor
rentang antara 1 – 4
1. = Kurang
2. = Cukup
3. = Baik
4. = Amat Baik.
5.
Penilaian presentasi
No
|
Nama
|
Menjelaskan
1-4
|
Memvisualkan
1-4
|
Merespon
1-4
|
Jumlah
Skor
|
Nilai
= Jumlah skor dibagi 3
Keterangan
:
-
Keterampilan
menjelaskan adalah kemampuan menyampaikan hasil observasi dan diskusi secara
meyakinkan.
-
Keterampilan
memvisualisasikan berkaitan dengan kemampuan peserta didik untuk membuat atau
mengemas informasi seunik mungkin, semenarik mungkin, atau sekreatif mungkin.
-
Keterampilan
merespon adalah kemampuan peserta didik menyampaikan tanggapan atas pertanyaan,
bantahan, sanggahan dari pihak lain secara empatik.
-
Skor
rentang antara 1 – 4
1. = Kurang
2. = Cukup
3. = Baik
4. = Amat Baik.
Pertemuan
ke 2
1.
Penilaian sikap
Sda
2,
Penilaian pengetahuan
No
|
Butir
instrument
|
1
2
3
4
5
|
Jelaskan
keberadaan awal kepulauan Indonesia!
Jelaskan
tentang pembabakan waktu zaman pra-aksara!
Membuat
karya esei tentang terbentuknya Kepulauan Indonesia dan kaitannya dengan
keberadaan Kepulauan Indonesia saat ini!
Menjelaskan
tentang nilai-nilai yang dipetik dari terbentuknya pulau-pulau di Kepulauan
Indonesia!
Menjelaskan
tentang hikmah yang dapat diambil dari terbentuknya pulau-pulau di Kepulauan
Indonesia!
|
Nilai=jumlah
skor
3.
Penilaian keterampilan
Penilaian
untuk kegiatan mengamati hasil diskusi kelompok tentang terbentuknya Kepulauan
Indonesia. Guru juga bisa menampilkan gambar/film terkait terbentuknya
Kepulauan Indonesia
Format:
sda
4.
Penilaian untuk kegiatan diskusi kelompok.
Sda
5.
Penilaian presentasi
Sda
Pertemuan
ke 3
1.
Penilaian sikap
Sda
2,
Penilaian pengetahuan
No
|
Butir
instrument
|
1
2
3
4
5
|
Jelaskan
tentang penemuan manusia pertama di sangiran!
Jelaskan
tentang jenis-jenis perkembangan manusia!
Jelaskan
tentang kebudayaan manusia menurut jenis perkembangan manusia!
Jelaskan
tentang nilai-nilai yang dipetik dari belajar perkembangan manusia!
Jelaskan
tentang hikmah yang dapat diambil dari mempelajari perkembangan manusia dan
budayanya!
|
Nilai=jumlah
skor
3.
Penilaian keterampilan
Penilaian
untuk kegiatan mengamati diskusi kelompok tentang mengenal manusia purba
Indonesia. Guru juga bisa menampilkan film/gambar terkait dengan manusia purba
Indonesia.
Format: sda
4.
Penilaian untuk kegiatan diskusi kelompok.
Sda
5.
Penilaian presentasi
Sda
Pertemuan
ke 4
1.
Penilaian sikap
Sda
2,
Penilaian pengetahuan
No
|
Butir
instrument
|
1
2
3
4
5
|
Jelaskan
tentang klasifikasi manusia pada masa purba!
Jelaskan
tentang hasil temuan manusia purba yang berada di sepanjang sungai!
Membuat
karya esai tentang sangiran sebagai Laboratorium Manusia Purba dan
perkembangannya!
Menjelaskan
tentang nilai-nilai yang dipetik dari ditemukan manusia purba di Indonesia!
Menjelaskan
tentang hikmah yang dapat diambil dari ditemukannya manusia purba di
Indonesia
|
Nilai=jumlah
skor
3.
Penilaian keterampilan
Penilaian
untuk kegiatan mengamati diskusi kelompok tentang mengenal manusia purba
Indonesia. Guru juga bisa menampilkan film/gambar terkait dengan manusia purba
Indonesia.
Format:
sda
4.
Penilaian untuk kegiatan diskusi kelompok.
Sda
5.
Penilaian presentasi
Sda
Pertemuan
ke 5
1.
Penilaian sikap
Sda
2,
Penilaian pengetahuan
No
|
Butir
instrument
|
1
2
3
4
5
|
Sebutkan
teori evolusi Darwin yang menjelaskan peralihan kera ke manusia?
Bagaimana
tanggapan para ilmuan dalam seminar Internasional zoologi di Leiden tahun
1895 tentang temuan Dubois
Jelaskan
keterkaitan temuan Sinanthropus pekinensis dengan Pithecanthropus erectus
Bagaimanakah
berakhirnya perdebatan pendangan mengenai Pithecanthropus erectus dari Dubois
dalam perkembangan sejarah manusia
|
Nilai=jumlah
skor
3.
Penilaian keterampilan
Penilaian
untuk kegiatan mengamati foto atau gambar hasil penelitian manusia purba yang
ada di Indonesia.
Format:
sda
4.
Penilaian untuk kegiatan diskusi kelompok.
Sda
5.
Penilaian presentasi
Sda
Pertemuan
ke 6
1.
Penilaian sikap
Sda
2,
Penilaian pengetahuan
No
|
Butir
instrument
|
1
2
3
4
5
6
7
|
Mengapa manusia purba banyak yang
tinggal di tepi sungai?
Jelaskan pola kehidupan nomaden
bagi manusia purba Manusia purba juga memasuki fase bertempat tinggal
sementara, misalnya di gua mengapa demikian?
Jelaskan tentang konsep Proto
Melayu, dan Deutro Melayu.
Jelaskan tentang persebaran ras
Proto Melayu dan Deutro Melayu di Indonesia
Jelaskan tentang asal usul ras
nenek moyang yang berada pulau-pulau di Kepulauan Indonesia
Menjelaskan tentang nilai-nilai
yang dapat dipetik dari proses migrasi ras Proto dan Deutro Melayu
Menjelaskan tentang hikmah yang
dapat diambil dari asal usul ras yang ada di pulau-pulau Kepulauan Indonesia.
|
Nilai=jumlah
skor
3.
Penilaian keterampilan
Penilaian
untuk kegiatan mengamati film/gambar yang terkait tentang migrasi ras proto
melayu dan deutro melayu yang akhirnya sampai di Indonesia.
Format:
sda
4.
Penilaian untuk kegiatan diskusi kelompok.
Sda
5.
Penilaian presentasi
Sda
Pertemuan
ke 7
1.
Penilaian sikap
Sda
2,
Penilaian pengetahuan
No
|
Butir
instrument
|
1
2
3
4
5
|
Jelaskan
tentang konsep Melanesoid, Negrito dan weddid.
Jelaskan
tentang persebaran ras Melanesoid, Negrito dan weddid di Indonesia
Jelaskan
tentang ras nenek moyang Indonesia yang berada pada wilayah persebaran ras
Melanesoid, Negrito dan weddid.
Menjelaskan
tentang nilai-nilai yang dapat dipetik dari proses migrasi ras Melanesoid,
Negrito dan weddid.
Menjelaskan tentang hikmah yang
dapat diambil dari asal usul ras yang ada di pulau-pulau Kepulauan Indonesia.
|
Nilai=jumlah
skor
3.
Penilaian keterampilan
Penilaian
untuk kegiatan mengamati film/gambar ras Melanesoid, Negrito dan Weddid yang
ada di Indonesia.
Format:
sda
4.
Penilaian untuk kegiatan diskusi kelompok.
Sda
5.
Penilaian presentasi
Sda
Pertemuan
ke 8
1.
Penilaian sikap
Sda
2,
Penilaian pengetahuan
No
|
Butir
instrument
|
1
2
3
4
5
|
Jelaskan tentang pola kehidupan
nomaden dengan kegiatan meramu dan mengumpulkan makanan
Jelaskan tentang kehidupan
bercocok tanam dan bertempat tinggal tetap
Jelaskan tentang sistem
kepercayaan manusia zaman pra-aksara
Membuat esay tentang sistem
kepercayaan manusia pra-aksara dalam kaitannya dengan pola-pola kehidupan
masa kini
Menjelaskan tentang hikmah yang
dapat diambil dari pola kehidupan, sistem mata pencaharian dan sistem kepercayaan
masa pra-aksara
|
Nilai=jumlah
skor
3.
Penilaian keterampilan
Penilaian
untuk kegiatan mengamati film/gambar corak kehidupan masyarakat masa
pra-aksara.
Format:
sda
4.
Penilaian untuk kegiatan diskusi kelompok.
Sda
5.
Penilaian presentasi
Sda
Pertemuan
ke 9
1.
Penilaian sikap
Sda
2,
Penilaian pengetahuan
No
|
Butir
instrument
|
1
2
3
4
5
6
7
8
|
Apa makna
Paleolitikum?
Jelaskan ciri hasil
kebudayaan masa Mesolitikum!
Sebutkan hasil
kebudayaan dari masa Paleolitikum!
Jelaskan tentang
kebudayaan pra-aksara melalui trial and eror!
Jelaskan tentang
kebudayaan kjokkenmoddinger dan abris sous roche!
Jelaskan tentang
perkembangan kebudayaan paleolitikum hingga mesolitikum!
Menjelaskan tentang
nilai-nilai yang dipetik dari perkembangan kebudayaan dan teknologi pada masa
pra-aksara!
Menjelaskan tentang
hikmah yang dapat diambil dari perkembangan budaya pada masa pra-aksara!
|
Nilai=jumlah
skor
3.
Penilaian keterampilan
Penilaian untuk
kegiatan mengamati film/gambar pelayaran, petualangan dan penjelajahan samudera
oleh bangsa-bangsa Barat yang akhirnya sampai di Indonesia.
Format:
sda
4.
Penilaian untuk kegiatan diskusi kelompok.
Sda
5.
Penilaian presentasi
Sda
Pertemuan
ke 10
1.
Penilaian sikap
Sda
2,
Penilaian pengetahuan
No
|
Butir
instrument
|
1
2
3
4
5
|
Jelaskan
tentang perkembangan teknologi pada zaman neolitikum
Jelaskan tentang hasil-hasil
kebudayaan neolitikum
Jelaskan tentang makna revolusi
kebudayaan pada zaman neolitikum dengan menunjukkan hasil-hasilnya dan
persebarannya.
Menjelaskan tentang nilai-nilai
yang dipetik dari perkembangan kebudayaan dan teknologi pada masa pra-aksara
Menjelaskan tentang hikmah yang
dapat diambil dari perkembangan budaya pada masa pra-aksara
|
Nilai=jumlah
skor
3.
Penilaian keterampilan
Penilaian
untuk kegiatan mengamati film/gambar perkembangan teknologi yang ada di
Indonesia
Format:
sda
4.
Penilaian untuk kegiatan diskusi kelompok.
Sda
5.
Penilaian presentasi
Sda
PENGAYAAN
Kegiatan
pengayaan merupakan kegiatan pembelajaran yang diberikan kepada peserta didik
yang telah menguasai materi pembelajaran yang dalam hal ini materi pada buku
teks pelajaran Sejarah Indonesia Bab I “Menelusuri Peradaban Awal di Kepulauan
Indonesia” yang pada prinsipnya mengkaji tentang kehidupan masa pra-aksara di
Kepulauan Indonesia. Peserta didik sudah mencapai kompetensi yang diharapkan
yakni
1.
sudah
berlaku jujur dalam melaksanakan tugas-tugas pembelajaran
2.
merasa
syukur telah diciptakan sebagai makhluk yang paling sempurna dan dibekali
kondisi flora dan fauna yang lengkap,
3.
sudah
memahami dan dapat menerapkan prinsip berpikir diakronis dan sinkronis,
memahami kehidupan manusia pra-aksara,
4.
memahami
perkembangan hasil-hasil budaya manusia masa pra-aksara, memahami dan menyadari
tentang asal usul nenek moyang bangsa Indonesia.
Dalam
pengayaan ini dapat dilakukan dengan beberapa cara dan pilihan. Sebagai contoh
peserta didik dapat diberikan bahan bacaan baru yang relevan seperti buku
tulisan Agus Haryo Sudarmojo, Perjalanan Akbar Ras Adam: Sebuah Interpretasi
Baru Al-Qur’an & Sains (2009). Alfred Russel Wallace. Kepulauan Nusantara.
(2009). Peserta didik dapat diminta melakukan pengamatan di lingkungan untuk
mengidentifikasi adakah hal-hal yang merupakan kelanjutan dari tradisi
kehidupan masa pra-aksara.
REMEDIAL
Kegiatan
remidial dilakukan dan diberikan kepada peserta didik yang belum menguasai
materi dan belum mencapai kompetensi seperti telah disebutkan di atas. Bentuk
yang dilakukan antara lain peserta didik secara terencana untuk mempelajari
buku teks pelajaran Sejarah Indonesia pada bagian tertentu.
Guru
menyediakan latihan-latihan/pertanyaan atau tugas yang menunjukkan pemahaman
kembali tentang isi buku teks pelajaran Sejarah Indonesia, Bab I.
Peserta
didik diminta komitmenya untuk belajara secara disiplin dalam rangka memahami materi
pelajaran. Guru kemudian mengadakan uji kompetensi kembali bagi peserta didik
yang diremidi.
INTERAKSI
GURU DENGAN ORANG TUA
Maksud dari kegiatan interaksi guru dan orang tua ini
adalah agar guru selalu meminta dan mengingatkan peserta didik untuk
memperlihatkan hasil pekerjaan atau tugas yang telah dinilai dan diberi
komentar oleh guru kepada orang tua/wali peserta didik. Orang tua sebaiknya
dapat memberikan komentar hasil pekerjaan peserta didik. Orang tua/wali juga
dapat menuliskan apresiasi kepada anak sebagai wujud perhatian dan komitmen
orang tua untuk ikut bersama-sama mengantarkan anaknya agar lebih berhasil.
Bentuk apresiasi orang tua ini akan menambah semangat peserta didik untuk
mempertahankan dan meningkatkan keberhasilannya baik dalam konteks pemahaman
materi, sikap dan perilaku jujur, displin, kerja keras.
Hasil
penilaian yang telah diparaf oleh guru dan orang tua/wali kemudian disimpan dan
menjadi bagian dari portofolio peserta didik. Untuk ini pihak sekolah akan
menyediakan format tugas/pekerjaan para peserta didik.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar