Selasa, 19 Februari 2019

RPP Sejarah Indonesia Kelas XI


RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP) no. 1



Satuan Pendidikan      :  MAN CIMAHI

Mata Pelajaran            :  SEJARAH INDONESIA (WAJIB)

Kelas/ Semester           :  XI /1

Alokasi Waktu            :  6 x Pertemuan / pertemuan ke 1 s.d 6 (6 x 90 menit)



A.    Kompetensi inti (KI) :

KI 1
:
Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
KI 2
:
Mengembangkan perilaku (jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli, santun, ramah lingkungan, gotong royong, kerjasama, cinta damai, responsif dan proaktif) dan menunjukkan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan bangsa dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3
:
Memahami, menerapkan,dan menjelaskan pengetahuan faktual, konseptual, prosedural, dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan masalah
KI 4
:
Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah keilmuan


B.     Kompetensi Dasar

Kompetensi Dasar
1.1    Menghayati nilai-nilai persatuan dan keinginan bersatu dalam perjuangan pergerakan nasional menuju kemerdekaan bangsa sebagai karunia Tuhan Yang Maha Esa terhadap bangsa dan negara Indonesia
2.1    Mengembangkan nilai dan perilaku mempertahankan harga diri bangsa dengan bercermin pada kegigihan para pejuang dalam melawan penjajah
2.2    Meneladani perilaku kerjasama, tanggung jawab, cinta damai para pejuang dalam mewujudkan cita-cita mendirikan bangsa Indonesia dan menunjukkannya dalam kehidupan sehari-hari
2.3    Meneladani perilaku kerjasama, tanggung jawab, cinta damai para pejuang untuk meraih kemerdekaan dan menunjukkannya dalam kehidupan sehari-hari
2.4    Meneladani perilaku kerjasama, tanggung jawab, cinta damai para pejuang untuk mempertahankan kemerdekaan dan menunjukkannya dalam kehidupan sehari-hari
2.5    Berlaku jujur dan bertanggung-jawab dalam mengerjakan tugas-tugas dari pembelajaran sejarah



3.1    Menganalisis proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa Eropa ( Portugis, Spanyol Belanda dan Inggris) ke Indonesia.
3.2    menganalisis strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan bangsa Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) sampai dengan abad ke-20
4.1    mengolah informasi tentang proses masuk dan perkembangan penjajahan bangsa Eropa (Portugis, Spanyol, Belanda, Inggris) ke Indonesia dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah.
4.2    Mengolah informasi tentang strategi perlawanan bangsa Indonesia terhadap penjajahan Bangsa Barat di Indonesia sebelum dan sesudah abad ke-20 dan menyajikannya dalam bentuk cerita sejarah



C.       Indikator Pencapaian Kompetensi

Pertemuan ke 1

1.      menganalisis latar belakang dan tujuan datangnya bangsa Barat ke Indonesia
2.      menjelaskan jalur pelayaran dan kedatangan bangsa Barat ke Indonesia
3.      menganalisis mengapa Nusantara yang kaya dan begitu indah itu dapat dikuasai oleh bangsa asing
4.      menyusun karya tulis sejarah yang berjudul “ Kepulauan Nusantara bagaikan Mutiara dari Timur”





Pertemuan Ke 2

1.        Menganalisis tujuan awal perkembangan VOC
2.        Menganalisis kebijakan dan kezaliman VOC di Indonesia
3.        Menganalisis reaksi rakyat terhadap keserakahan dan kezaliman VOC,
4.        Menjelaskan proses kebangkrutan VOC
5.        Buatlah karya tulis dengan judul “Keserakahan VOC”.



Pertemuan Ke 3

1.        Menganalisis latar belakang datangnya daendels ke indonesia.
2.        Menganalisis tugas pokok  dan usaha-usaha Daendles di indonesia.
3.        Menganalisis  dampak kekuasaan oleh bangsa asing / pemeerintahan  Daendles bagi kehidupan ekonomi dan social kemasyarakatan di   Indonesia
4.        Menyusun karya tulis sejarah yang berjudul  deandles.



Pertemuan Ke 4

1.        menganalisis prinsip-prinsip Raffles dalam memerintah
2.        menganalisis usaha-usaha Raffles dalam menjalankan pemerintahannya
3.        menganalisis tentang kebijakan Raffles tentang Land rent
4.        menyajikan dalam bentuk laporan tertulis tentang perkembangan kolonialisme Inggris di Indonesia



Pertemuan Ke 5

1.        Menganalisis latar belakang menganalisis latar belakang dilaksanakan Tanam Paksa
2.        Mengevaluasi ketentuan-ketentuan dalam Tanam Paksa
3.        Menganalisis praktik dan berbagai penyelewengan Tanam Paksa
4.        Menganalisis sebab-sebab dilaksanakannya Usaha Swasta dan diakhirinya Tanam Paksa
5.        Menganalisis isi dan makna Undang-Undang Agraria tahun 1870
6.        Menganalisis lahirnya kapitalisme dan imperialisme modern
7.        Menganalisis dampak Tanam Paksa dan dampak Usaha Swasta
8.        Menemukan pelajaran yang dapat diterapkan dalam kehidupan seharihari setelah belajar tentang sejarah Tanam Paksa
9.        Membuat karangan yang berjudul ““van den Bosch yang Zalim”



Pertemuan Ke 6

1.        Menjelaskan Proses Masuknya agama Kristen di Indonesia
2.        Menjelaskan Perkembangan Agama Kristen di berbagai daerah di Indonesia
3.        Mengidentifikasi factor penyebaran Kristen di Indonesia timur
4.        Mengkomunikasikan  Proses Masuknya agama Kristen di Indonesia
5.        Mengkomunikasikan Perkembangan Agama Kristen di Indonesia
6.        Mengkomunikasikan factor penyebaran Kristen di Indonesia timur



D.    Tujuan pembelajaran

Kompetensi Pengetahuan dan Keterampilan

Pertemuan Ke 1

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini peserta didik mampu :

1.      menganalisis latar belakang dan tujuan datangnya bangsa Barat ke Indonesia

2.      menjelaskan jalur pelayaran dan kedatangan bangsa Barat ke Indonesia

3.      menganalisis mengapa Nusantara yang kaya dan begitu indah itu dapat dikuasai oleh bangsa asing

4.      menyusun karya tulis sejarah yang berjudul “ Kepulauan Nusantara bagaikan Mutiara dari Timur”





















Pertemuan Ke 2

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini peserta didik mampu:

1.      menganalisis tujuan dan awal perkembangan VOC,

2.      menganalisis kebijakan dan kezaliman VOC di Indonesia,

3.      menganalisis reaksi rakyat terhadap keserakahan dan kezaliman VOC,

4.      menganalisis proses kebangkrutan VOC.

Pertemuan Ke 3

1.        Dengan memperhatikan tayangan, siswa dapat menganalisis mengevaluasi ketokohan Daendels dengan pandangannya.

2.        Melalui diskusi, siswa dapat menjelaskan tugas pokok  dan usaha usaha daendles di indonesia

3.        Melalui diskusi dan kerja kelompok, siswa dapat menganalsis  dampak pemerintahan daendles di  Indonesia

4.        Melalui diskusi dan kerja kelompok, siswa dapat menyusun kariya tulis sejarah Yang berjudul daendles.

Pertemuan Ke 4

Setelah mengkuti kegiatan pembelajaran ini peserta didik mampu:

1.        menganalisis prinsip-prinsip Raffles dalam memerintah

2.        menganalisis usaha-usaha Raffles dalam menjalankan pemerintahannya

3.        menganalisis tentang kebijakan Raffles tentang land rent.

Pertemuan Ke 5

Setelah mengkuti kegiatan pembelajaran ini peserta didik mampu:

1.        menganalisis latar belakang dilaksanakan Tanam Paksa,

2.        mengevaluasi ketentuan-ketentuan dalam Tanam Paksa,

3.        menganalisis praktik dan berbagai penyelewengan Tanam Paksa,

4.        menganalisis sebab-sebab dilaksanakannya Usaha Swasta dan diakhirinya Tanam Paksa,

5.        menganalisis isi dan makna Undang-Undang Agraria tahun 1870,

6.        menganalisis lahirnya kapitalisme dan imperialisme modern,

7.        menganalisis dampak Tanam Paksa dan dampak Usaha Swasta,

8.        menemukan pelajaran yang dapat diterapkan dalam kehidupan seharihari setelah belajar tentang sejarah Tanam Paksa.

Pertemuan Ke 6

Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini peserta didik mampu:

1.      menganalisis proses masuknya agama Kristen di Indonesia

2.      menganalisis perkembangan agama Kristen di berbagai daerah di Indonesia

3.      menganalisis mengapa agama Kristen di Indonesia bagian timur berkembang pesat.



E.   Materi Pembelajaran

Pertemuan Ke 1

1.    Latar belakang dan tujuan datangnya bangsa Barat ke Indonesia

2.    Jalur pelayaran dan kedatangan bangsa Barat ke Indonesia

3.    Faktor-kator yang menyebabkan Nusantara yang kaya dan indah terpaksa dikuasai oleh bangsa asing

4.    Sistematika tulisan tentang “Barat Memburu Mutiara dari Timur”

Pertemuan Ke 2

1.         Tujuan dan perkembangan awal VOC

2.         Berbagai kebijakan dan kezaliman VOC di Indonesia

3.         Berbagai bentuk reaksi rakyat terhadap keserakahan dan kezaliman VOC

4.         Proses kebangkrutan VOC.

Pertemuan Ke 3

1.         Proses masuk dan perkembangan penjajahan Bangsa Barat di Indonesia

2.         Tokoh daendels dan pandangan pandaganya.

3.         Tugaas pokok daendel dan usaha usahanya

4.         Dampak pemeritahan Daendels bagi kehidupan ekonomi dan sosial masyarakat di  Indonesia

Pertemuan Ke 4

1.        prinsif-prinsif Raffles dalam memerintah

2.        usaha-usaha Raffles dalam menjalankan pemerintahnnya

3.        kebijakan Raffles tentang Land rent

Pertemuan Ke 5

1.        Latar belakang dilaksanakan Tanam Paksa & kebijakan pintu terbuka

2.        Ketentuan-ketentuan dalam tanam Paksa & kebijakan pintu terbuka

3.        Praktik dan berbagai penyelewengan Tanam Paksa

4.        Sebab-sebab dilaksanakannya Usaha Swasta dan diakhirinya Tanam Paksa

5.        Isi dan makna Undang-Undang Agraria tahun 1970

6.        Lahirnya kapitalisme dan imperialisme modern

7.        Dampak tanam paksa dan Dampak usaha Swasta

8.        Pelajaran yang dapat dipetik untuk diterapkan dalam kehidupan sehari-hari setelah belajar sejarah Tanam Paksa dan Usaha Swasta

Pertemuan ke 6

1.        Proses masuk dan berkembangnya Agama Kristen di Indonesia

2.        Uraian perkembangan Agama Kristen di Indonesia

3.        Faktor factor penyebab perkembangan Agama Kristen di Indonesia lebih pesat dibandingkan wilayah lain di Indonesia.



F.   Langkah-Langkah Kegiatan Pembelajaran

Pertemuan ke 1

Kegiatan
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan
-          Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar (kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi/absensi, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan).
-          Guru menyampaikan topik tentang “Melacak Perburuan Mutiara Dari Timur”. Namun sebelum mengkaji lebih lanjut tentang topik itu, secara khusus guru mengadakan sesi perkenalan. Diusahakan masing-masing peserta didik bisa tampil untuk memperkenalkan diri (minimal sebut nama, alamat, dan cita-cita), terakhir guru memperkenalkan diri.
-          Guru memberikan motivasi dan bersyukur bisa bersekolah, apalagi kalau dibandingkan dengan zaman penjajahan dulu.
-          Guru membagi peserta didik ke dalam kelompok kecil 5 – 6 orang, menjadi kelompok I, II, III, IV, V dan VI
10 mnt
Inti
Mengamati
-          Guru menayangkan gambar Jalur pelayaran dan penjelajahan samudra yang akhirnya sampai ke Indonesia, bisa ditambah misalnya gambar tokoh pelayaran seperti Vasco da Gama atau yang lain. Dalam buku siswa terdapat pada halaman 5 dan 11.

-          Peserta didik diminta untuk mengamati gambar tersebut.

Menanya
-          Guru mendorong peserta didik untuk bertanya hal-hal yang sekiranya terkait dengan gambar yang ditayangkan.
Mencoba/Mengumpulkan Data atau Informasi
-          Guru kembali menegaskan topik pembelajaran yang akan dibahas.
-          Guru menegaskan model pembelajaran yang akan dilaksanakan, dengan model discovery.
-          Guru memberikan pengatar singkat, misalnya menjelaskan kondisi Indonesia pada sekitar abad ke-15 yang kaya hasil bumi, pertanian dan perkebunan. Aktivitas perdagangan juga berkembang luas. Masyarakat hidup merdeka, bebas menjalin hubungan dagang dengan siapa saja. Tetapi setelah kedatangan bangsa Barat keadaan menjadi berubah. Mengapa bangsa Barat datang ke Indonesia, apa tujuannya, bagaimana proses kedatangan bangsa Barat ke Indonesia. Nah, untuk memecahkan beberapa pertanyaan dan bagaimana perkembangan Indonesia waktu itu, para peserta didik dapat melakukan diskusi kelompok.
Mengasosiasi/Menganalisis Data atau Informasi
-          Setiap kelompok mendapatkan tugas melakukan eksplorasi/ mengumpulkan informasi dan mengasosiasi melalui diskusi kelompok : 1. Kelompok 1 dan 2 bertugas mendiskusikan dan merumuskan materi tentang latar belakang dan tujuan datangnya bangsa Barat ke Indonesia. 2. Kelompok 3 dan 4 berdiskusi dan merumuskan tentang jalur pelayaran dan kedatangan bangsa Barat ke Indonesia. 3. Kelompok 5 dan 6 mendiskusikan dan merumuskan tentang beberapa faktor yang menyebabkan Nusantara yang kaya dan indah terpaksa jatuh menjadi kekuasaan bangsa asing.
Mengkomunikasikan
-          Presentasi hasil diskusi masing-masing kelompok dalam rangka mengomunikasikan hasil karya kelompok. Pada saat kelompok tertentu melakukan prentasi, kelompok yang lain dapat bertanya, demikian sampai masing-masing mendapat giliran
65 mnt
Penutup
-          Klarifikasi/kesimpulan peserta didik dibantu oleh guru menyimpulkan materi tentang “Melacak Perburuan Mutiara dari Timur” sebagai gambaran dari motivasi orang-orang Barat datang ke Indonesia.
-          Peserta didik melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran dan pelajaran apa yang diperoleh setelah belajar tentang topik “Melacak Perburuan Mutiara dari Timur”.
-          Guru sekali lagi menegaskan agar para peserta didik tetap bersyukur kepada Tuhan Yang Esa yang telah memberikan kekayaan dan keindahan tanah air Indonesia, para peserta didik harus belajar dan kerja keras agar menjadi bangsa yang cerdas agar tidak mudah dibodohi orang lain apalagi orang lain akan menguasai kehidupan bangsa kita.
-          Guru melakukan evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran, misalnya dengan mengajukan pertanyaan:
1.      Bagaimana kondisi Eropa Barat setelah jatuhnya Konstantinopel ke tangan Turki Usmani pada tahun 1453?
2.      Apa tujuan orang-orang Barat datang ke Indonesia?
3.      Bagaimana proses kedatangan Belanda ke Indonesia?
-           Tugas
1.     Siapkan peta dunia. Kemudian dengan peta itu tunjukkan dengan gambar garis-garis yang menunjukkan perjalanan masing-masing kelompok bangsa Eropa untuk menuju Kepulauan Indonesia. Jangan lupa tempat-tempat persinggahan dan bedakan (warna atau bentuk) garis untuk masing-masing kelompok bangsa (Portugis, Spanyol, Belanda, dan Inggris).
2.     Peserta didik diberi tugas untuk membuat laporan atau karya tulis tentang  “ Kepulauan Nusantara bagaikan Mutiara dari Timur”
15 mnt



Pertemuan ke 2

Kegiatan
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan
-          Guru meminta salah seorang siswa memimpin doa
-          Guru mempersiapkan kelas  lebih kondusif dan siap belajar untuk proses belajar mengajar (kerapian dan kebersihan ruang kelas, presensi/absensi, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan)
-          Guru menyampaikan topik tentang “Kemaharajaan VOC” dan kompetensi yang akan dicapai.
-          Guru membagi kelas menjadi delapan kelompok peserta didik (kelompok I, II, III, IV, V, VI, VII, dan VIII), masing-masing kelompok sekitar 4 – 5 orang
10 mnt
Inti
Museum Fatahilah
Mengamati
-          Siswa diminta untuk mengamati gambar-gambar tersebut.
-          Guru menegaskan kembali tentang topik pembelajaran dan menyampaikan kompetensi yang akan dicapai.
-          Guru menayangkan beberapa gambar, misalnya gambar tokoh VOC seperti gambar Pieter Both, JP. Coen, gambar/foto Museum Fatahilah, gambar rempah-rempah, peta Maluku, gambar penyerangan Sultan Agung ke Batavia dan yang lain yang relevan
Menanya
-       Guru mendorong peserta didik untuk mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang terkait dengan gambar-gambar tersebut.
-       Guru kembali menegaskan topik pembelajaran yang akan dibahas.
-       Guru menegaskan model pembelajaran yang akan dilaksanakan dengan model diskusi kelompok

Mengasosiasi
Setiap kelompok mendapatkan tugas melakukan eksplorasi dan mengasosiasi melalui diskusi kelompok, sehingga menemukan rumusan jawaban dari masing-masing tugas yang diberikan:
1.        Kelompok 1 dan 2 bertugas mendiskusikan tentang tujuan dan perkembangan awal VOC
2.        Kelompok 3 dan 4 berdiskusi dan merumuskan tentang berbagai kebijakan dan kekejaman VOC
3.        Kelompok 5 dan 6 mendiskusikan dan merumuskan tentang reaksi rakyat terhadap keserakahan VOC.
4.        Kelompok 7 dan 8 berdiskusi dan merumuskan tentang proses kebangkrutan VOC.

Mengkomunikasikan:
Presentasi hasil masing-masing kelompok dalam rangka mengomunikasikan hasil karya kelompok. Pada saat kelompok tertentu presentasi kelompok yang lain dapat bertanya, demikian sampai masing-masing mendapat giliran.
70 mnt
Penutup
-          Klarifikasi/kesimpulan siswa dibantu oleh guru menyimpulkan materi tentang “Kemaharajaan VOC”.
-          Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran dan pelajaran apa yang diperoleh      setelah belajar tentang topik pembelajaran“Kemaharajaan VOC”
-          Guru melakukan evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran.
Tugas:
1. Peserta didik diberi tugas untuk mengidentifikasi situs atau dampak lain dari penjajahan VOC yang sekiranya masih dapat ditemukan di sekitar daerahnya.
2. Buatlah karya tulis dengan judul “Keserakahan VOC”.
10 mnt

                    

Pertemuan ke 3

Kegiatan
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan
·         Guru meminta salah seorang siswa memimpin doa
·         Guru mempersiapkan kelas  lebih kondusif dan siap belajar
·         Menjelaskan tujuan pembelajaran
·         Guru menyampaikan topik: Masa Pemerintahan Republik Bataaf (MPRB ) / Pemerintahan Deandels
·         Guru membagi siswa ke dalam kelompok kecil  5 – 6  orang, menjadi kelompok  I, II, III, IV, V dan VI
10 mnt
Inti

 Tokoh ?

Mengamati
-          Guru membagikan satu set bahan/media (berisi peta, gambar/foto tokoh-tokoh yang terkait dengan pemerintahan Daendels tetapi gambar, foto atau peta itu tidak ada identitas/keterangannya, sehingga mungkin sedikit membingungkan peserta didik).
-          Setiap kelompok menerima satu set bahan/media tersebut.
-          Siswa diminta untuk mengamati gambar tersebut

Menanya
-        Guru mendorong siswa untuk bertanya hal-hal terkaitdengan gambar yang  ditayangkan
-        Guru kembali menegaskan topik pembelajaran yang akan dibahas.
-        Guru menegaskan model pembelajaran yang akan dilaksanakan, dengan model discovery .

Mengeksplorasi dan mengasosiasi
-       Guru memberikan pengantar singkat: “Pada tahun 1795 terjadi perubahan di Belanda. Muncullah kelompok yang menamakan dirinya kaum patriot. Kaum ini terpengaruh oleh semboyan Revolusi Perancis: kemerdekaan, persamaan dan Sejarah Indonesia 69 persaudaraan. Berdasarkan ide dan paham yang digelorakan dalam Revolusi Perancis itu maka kaum patriot menghendaki perlunya negara kesatuan. Bertepatan dengan keinginan itu pada awal tahun 1795 pasukan Perancis menyerbu Belanda. Pangeran Willem V melarikan diri ke Inggris. Belanda dikuasai Perancis. Dibentuklah pemerintahan baru sebagai bagian dari Perancis dinamakan Republik Bataaf (1795-1806). Sebagai pemimpin Republik Bataaf adalah Louis Napoleon saudara dari Napoleon Bonaparte. Dengan demikian pemerintahan Republik Bataaf ini pihak yang bertanggung jawab atas pemerintahan di Nusantara. Ditunjuklah kemudian Daendels sebagai gubernur jenderal.
1. Nah, siapa Daendels dan bagaimana pandangan-pandangannya?
2. Apa tugas pokok Daendels di Nusantara dan apa usaha-usaha yang dilakukan di Daendels?
3. Bagaimana dampak pemerintahan Daendels bagi kehidupan ekonomi dan sosial kemasyarakatan?
-       Setiap kelompok mendapatkan tugas melakukan eksplorasi/mengumpulkan informasi dan mengasosiasi  melalui diskusi kelompok untuk mengasosiasikan fakta-fakta yang berhasil ditemukan dan dirumuskan.  :
1.        Kelompok  1  dan 2 bertugas mendiskusikan dan merumuskan  materi tentang latar belakang  kedatagan daendels
2.        Kelompok 3 dan 4 berdiskusi dan merumuskan tentang tujuan datangnya daendels.
3.        Kelompok 5 dan 6 mendiskusikan dan merumuskan tentang  dampak pemerintahan daendls dalam bid,ekonomi dan sosial di indonesia.

Mengkomunikasikan:,
Presentasi hasil kelompok (masing-masing kelompok) dalam rangka mengomunikasikan hasil karya kelompok, dan ditanggapi oleh kelompok lain
70 mnt
Penutup
·       Klarifikasi/kesimpulan siswa dibantu oleh guru menyimpulkan materi tentang masa pemerintahan Daendels dan dampaknya bagi kehidupan ekonomi dan sosial kemasyarakatan kaum Pribumi.
·       Siswa melakukan refleksi tentang pelaksanaan pembelajaran dan pelajaran apa yang diperoleh setelah belajar tentang topik pembelajaran daendels
·       Guru sekali lagi menegaskan agar para siswa tetap bersyukur kepada Tuhan Yang Esa yang telah memberikan kekayaan dan keindahan tanah air Indonesia, para siswa harus belajar dan kerja keras agar menjadi bangsa yang cerdas agar tidak mudah dibodohi orang lain apalagi orang lain akan menguasai kehidupan bangsa kita.
·       Guru melakukan evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran, misalnya dengan mengajukan pertanyaan:
1)      Bagaimana kondisi Perkembangan pemerintahan daendels?
2)      Apa tugas pokok daendels di Indonesia
3)      Mengapa Daendels membangun jalan raya dari Anyer sampai Panarukan?
4)      Bagaimana proses keberlangsungan pemerintahan daendels d indonesia.
5)      Bagaimana dampak pemerintahan Daendels dalam kehidupan sosial kemasyarakatan?
Tugas siswa.
1.      Siswa di suruh menyiapkan buku panduan .untuk mengamati melihat , menelaah gambar  tsb.
2.      Sebagai tindak lanjut pembelajaran, peserta didik diberi tugas melakukan diskusi kelompok untuk mengidentifikasi beberapa tindakan Daendels di Jawa dan dampaknya bagi kehidupan masyarakat
3.      Siswa diberi tugas untuk membuat laporan atau karya tulis tentang  daendels dengan judul “Antara Penjajahan dan Kezaliman”
10 mnt



Pertemuan ke 4

Kegiatan
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan
-          Guru meminta salah seorang siswa memimpin  doa
-          Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar (kerapian dan kebersihan ruang kelas, absensi/presensi, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan).
-          Guru menyampaikan topik pembelajaran dan tujuan serta kompetensi yang perlu dimiliki
-          Guru membagi kelas menjadi enam kelompok; Kelompok I, II, III, IV. V, dan VI
10 menit
Kegiatan Inti
Peserta didik diminta duduk di kelompok masing-masing.
Mengamati
a.    Guru menayangkan atau menunjukkan beberapa gambar, foto: gambar/foto Raffles, suasana kerja rodi, dan gambar Sultan Sepuh.
b.    Guru meminta para peserta didik mengamati gambar-gambar yang ditayangkan itu dengan cermat.

Menanya
Guru mendorong peserta didik untuk bertanya tentang sesuatu seputar gambar-gambar yang baru saja ditayangkan. Beberapa pertanyaan yang muncul yang relevan dan signifikan kaitannya dengan topik pembelajaran yang akan di diskusikan di kelompok.

Mengeksplorasi dan mengasosiasi
Para peserta didik melakukan eksplorasi dan mengasosiasikan lewat kegiatan diskusi kelompok.
-            Kelompok I dan III mendiskusikan tentang tiga prinsip Raffles dalam memerintah.
-            Kelompok II dan V mendiskusikan berbagai usaha Raffles dalam pemerintahannya.
-            Kelompok IV dan VI mendiskusikan tentang land rent.

Mengkomunikasikan
Para peserta didik melakukan presentasi untuk mengkomunikasi kan hasil karya kelompoknya. Kelompok lain memberikan tanggapan/respon.
70 menit
Penutup
a.    Klarifikasi / kesimpulan siswa dibantu Guru menyimpulkan materi tentang perkembangan kolonialisme Inggris di Indonesia
b.    Guru dapat menanyakan apakah peserta didik sudah memahami materi tersebut.
c.    Guru sekali lagi menegaskan agar para siswa tetap bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan kekayaan dan keindahan tanah air Indonesia, para siswa harus belajar dan kerja keras agar menjadi bangsa cerdas
d.   Guru memberikan evaluasi untuk mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran/umpan balik  atas pembelajaran yang baru saja
      berlangsung, misalnya:
1.      Apa makna tiga prinsip Raffles dalam memerintah?
2.      Apa yang dimaksud dengan land  rent ?
3.      usaha-usaha apa saja yang dilakukan oleh Raffles dalam menjalankan pemerintahannya
e.    Sebagai refleksi guru bersama peserta didik menyimpulkan tentang pelajaran yang baru saja berlangsung serta menanyakan kepada peserta didik apa manfaat yang dapat kita peroleh setelah belajar topik ini.
Tugas
1.      Coba lakukan pengamatan kemudian dibuat laporannya tentang kebijakan land rent atau situs sejarah apa saja yang terkait dengan pemerintahan Raffles yang ada di lingkunganmu.
2.      Raffles telah menempatkan desa sebagai unit administrasi penjajahan, agar desa lebih terbuka, bebas dan produktif. Tetapi bagaimana pelaksanaannya di lapangan? Dapatkah Raffles berhasil mendorong rakyat pedesaan semakin produktif? Lakukan diskusi dengan anggotakelompok. Kamu dapat membaca buku-buku sejarah yang sudah ada.
10 menit



Pertemuan ke 5

Kegiatan
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan
-          Guru meminta salah seorang siswa memimpin doa
-          Guru mempersiapkan kelas  lebih kondusif dan siap belajar
-          Menjelaskan tujuan pembelajaran
-          Guru menyampaikan topik  Dominasi Pemerintahan Kolonial Belanda
-          Guru membagi siswa ke dalam kelompok kecil  5 – 6  orang, menjadi kelompok 8 kelompok : I, II, III, IV, V, VI, VII dan VIII
10 menit
Inti
-          Guru menayangkan gambar tokoh-tokoh Pelayaran tanam paksa dan tokoh usaha swasta Belanda di Indonesia.
             
Gb. Van der capellen        Gb. Van den Bosch         Gb. Doewes Dekker
Mengamati
Siswa diminta untuk mengamati gambar tersebut.
Menanya
-          Guru mendorong siswa untuk bertanya hal-hal terkait dengan gambar yang  ditayangkan
-          Guru kembali menegaskan topik pembelajaran yang akan dibahas.
-          Guru menegaskan model pembelajaran yang akan dilaksanakan, dengan model discovery .

Mengeksplorasi dan mengasosiasi
-          Guru memberikan pengantar singkat, misalnya menjelaskan kondisi Indonesia pada sekitar abad ke-15 yang kaya hasil bumi, pertanian dan perkebunan. Aktivitas perdagangan juga berkembang luas. Masyarakat hidup merdeka, bebas menjalin hubungan dagang dengan kerajaan-kerajaan Nusantara, bahkan dengan kerajaan di luar Nusantara. Setelah kedatangan bangsa Barat keadaan menjadi berubah. Mengapa bangsa Barat datang ke Nusantara/Indonesia, apa tujuannya, bagaimana proses kedatangan bangsa Barat ke Indonesia. Nah, untuk memecahkan beberapa pertanyaan dan bagaimana perkembangan Nusantara waktu itu, para siswa untuk melalukan diskusi kelompok
-          Guru meminta para peserta didik dengan kelompoknya masing-masing untuk menemukan jawaban dari berbagai masalah itu (melakukan eksplorasi/mengumpulkan informasi dan mengasosiasi) melalui diskusi atau pelacakan ke perpustakaan.
          1.          Kelompok I melacak dan menemukan jawab tentang latar belakang dilaksanakan Tanam Paksa;
          2.          Kelompok II menemukan jawab sistem atau ketentuan-ketentuan Tanam Paksa.
          3.          Kelompok III mencari dan menemukan jawaban bagaimana praktik-praktik Tanam Paksa.
          4.          Kelompok IV menemukan sebab-sebab dilaksanakan Usaha Swasta dan diakhirinya Tanam Paksa.
          5.          Kelompok V melacak tentang Isi dan Makna UU Agraria 1870.
          6.          Kelompok VI mencari jawaban benarkah dengan berkembangnya Usaha Swasta telah melahirkan kapitalisme dan imperialisme modern.
          7.          Kelompok VII melacak dan menemukan dampak dari pelaksanaan Tanam Paksa dan Usaha Swasta.
          8.          Kelompok VIII merumuskan pelajaran apa yang dapat diperoleh yang dapat dipraktikkan dalam kehidupan sehari-hari setelah belajar sejarah Tanam Paksa dan Usaha Swasta.

Mengkomunikasikan
-          Setelah masing-masing kelompok menemukan jawaban dari berbagai masalah tadi, kemudian diminta untuk melakukan presentasi. Pada pertemuan minggu kelima ini mungkin tidak semua kelompok bisa tampil.
-          Para peserta didik melakukan presentasi untuk mengomunikasikan hasil karya kelompoknya sedangkan Kelompok lain memberikan tanggapan/respon.
70 menit
Penutup
-          Klarifikasi/kesimpulan siswa dibantu oleh guru menyimpulkan materi tentang “Dominasi Pemerintahan Belanda di Indonesia”sebagai gambaran dari motivasi orang-orang Barat datang ke Indonesia.
-          Guru dapat menanyakan apakah peserta didik sudah memahami materi tersebut
-          Guru menegaskan agar para siswa tetap bersyukur kepada Tuhan Yang Esa yang telah memberikan kekayaan dan keindahan tanah air Indonesia, para siswa harus belajar dan kerja keras agar menjadi bangsa yang cerdas agar tidak mudah dibodohi orang lain apalagi orang lain akan menguasai kehidupan bangsa kita.
-          Guru memberikan pertanyaan lisan secara acak kepada peserta didik untuk mendapatkan umpan balik (mengukur ketercapaian tujuan pembelajaran) atas pembelajaran yang baru saja berlangsung, misalnya dengan mengajukan pertanyaan:
1.    Tunjukkan salah satu bukti penyelewengan dalam melaksanaan Tanam Paksa yang tidak sesuai antara ketentuan dengan pelaksanaan
2.    Mengapa pada masa Usaha Swasta atau berkuasanya kaum liberal, rakyat juga tetap menderita?
3.    latar belakang dan tujuan datangnya bangsa Barat ke Indonesia.
4.    Apa tujuan orang-orang Barat datang ke Indonesia?
5.    Jelaskan tiga faktor Indonesia jatuh ke tangan  Belanda !
6.    Bagaimana akibat tanam paksa Belanda di Indonesia?
7.    Bagaimana akibat usaha swasta Belanda di Indonesia
-          Sebagai refleksi Guru bersama peserta didik menyimpulkan tentang pelajaran yang baru saja berlangsung serta menanyakan kepada peserta didik apa manfaat yang dapat kita peroleh setelah belajar topik ini.
Tugas
-          Siswa diberi tugas membuat karangan dengan judul: “Van Den Bosh yang zalim”
-          Lakukan pengamatan dan kemudian buat laporan tentang infrastruktur peninggalan Belanda di lingkunganmu, misalnya pabrik, jalan raya, jalan kereta api, dan sebagainya). Coba tanyakan kepada tokoh/ pemuka masyarakat yang sekiranya tahu tentang hal itu.

10 menit







Pertemuan ke 6

Kegiatan
Langkah-langkah Kegiatan Pembelajaran
Waktu
Pendahuluan
-          Guru mempersiapkan kelas agar lebih kondusif untuk proses belajar mengajar (kerapian dan kebersihan ruang kelas, absensi/presensi, menyiapkan media dan alat serta buku yang diperlukan).
-          Guru menyampaikan topik pembelajaran dan tujuan serta kompetensi yang perlu dimiliki
-          Guru membagi kelas menjadi enam kelompok; Kelompok I, II, III, IV. V, dan VI
10 mnt
Kegiatan inti
Mengamati:
a.         Peserta didik diminta duduk di kelompoknya masing-masing.
b.        Guru menayangkan gambar gereja atau salah seorang tokoh penyebar agama Kristen.
        

c.         Guru meminta para peserta didik mengamati gambar-gambar yang ditayangkan itu dengan cermat.

Menanya
Guru mendorong peserta didik untuk bertanya tentang sesuatu hal yang terkait dengan gambar-gambar yang baru saja ditayangkan. Beberapa pertanyaan yang muncul yang relevan dan signifikan kaitannya dengan topik pembelajaran akan diskusikan di kelompok.

Mengeksplorasi (Mengumpulkan Data atau Informasi )dan mengasosiasi (Menganalisis Data atau Informasi)
Para peserta didik melakukan eksplorasi dan mengasosiasikan lewat kegiatan diskusi kelompok.
 1.     Kelompok I dan II mendiskusikan tentang proses masuknya agama Kristen di Indonesia.
 2.     Kelompok III dan IV mendiskusikan tentang perkembangan agama Kristen.
 3.     Kelompok V dan VI mendiskusikan mengapa agama Kristen berkembang pesat di Indonesia bagian timur

Mengkomunikasikan:
Setelah diskusi kelompok selesai, masing-masing kelompok mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya sedangkan kelompok yang lain memberi masukan atau mengajukan pertanyaan.
65 mnt
Penutup
-       Guru memberikan ulasan singkat tentang materi yang baru saja didiskusikan
-       Guru dapat menanyakan apakah peserta didik sudah memahami materi tersebut.
-       Guru memberikan pertanyaan lisan secara acak kepada peserta didik untuk mendapatkan umpan balik atas pembelajaran yang baru saja berlangsung, misalnya :
1.    Jelaskan peran Fransiscus Xaverius dalam penyebaran agama Kristen di Nusantara?
2.    Diperkirakan agama Kristen sudah masuk ke Indonesia pada abad ke-9, coba tunjukkan buktinya!
Sebagai refleksi guru bersama peserta didik menyimpulkan tentang pelajaran yang baru saja berlangsung serta menanyakan kepada peserta didik apa manfaat yang dapat kita peroleh setelah belajar topik ini. Guru menegaskan pentingnya perkembangan agama Kristen seperti halnya agama yang lain. Inilah salah satu kekayaan Indonesia. Oleh karena itu kita wajib bersyukur kepada Tuhan Yang Maha Esa, dengan mengembangkan toleransi dalam kehidupan beragama.

Tugas rumah.
Coba lakukan pengamatan dan buatlah cerita tentang perkembangan agama Katolik atau Kristen di daerah kamu. Jika di lingkunganmu ada gereja kamu bisa menanyakan kepada pengurus gereja, kapan gereja itu didirikan, bagaimana dengan perkembangan umat Kristiani di daerah itu? Nah, itu semua tentu merupakan kekayaan bangsa Indonesia, yang memiliki beragam agama dan bangunan suci. Oleh karena itu, kita harus saling menghormati dan menghargai demi kejayaan bersama bangsa Indonesia.
15 mnt



G.  Penilaian, Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

1.    TeknikPenilaian:

a.       Sikap Spiritual                     : Observasi

b.      SikapSosial                         : Observasi & Penilaian Diri

c.       Pengetahuan                       : TesTertulis (soal uraian)

d.      Keterampilan                      : Tes Praktik membuat karangan

2.    InstrumenPenilaian        

a.       Pertemuan Pertama  (Format terlampir)

1)     Sikap spiritual               :    Lembar Observasi

2)     Sikap social                   :    Lembar Observasi & Lembar Penilaian Diri

3)     Pengetahuan                 :    soal uraian

4)     Keterampilan                :    Lembar  Penilaian Tertulis



3.    Pembelajaran Remedial dan Pengayaan

a.       Remedial (Format terlampir)

b.      Pengayaan (Format terlampir)

(Pembelajaran remedial dilakukan segera setelah kegiatan penilaian)



H.  Media/alat, Bahan dan Sumber Belajar

1.      Media/Alat

a.         Media         :      Presentasi dengan aplikasi Power Point

b.        Alat            :      Laptop,  LCD Projector, Gambar, peta



2.      Bahan

3.      Sumber Belajar

a.       Sudirman AM DKK. 2017. Sejarah Indonesia edisi revisi 2017 untuk SMA/MA SMK/MAK Kelas XI. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI

b.      Ratna Hapsari; M.Adil. 2014. Sejarah Indonesia untuk SMA/MA Kelas XI. Jakarta: Erlangga

c.       Internet : https://www.zenius.net








Mengetahui,
Kepala MAN Cimahi




Dra. EULIS NURHASANAH,M.Pd .
NIP. 19650515 199303 2004
Cimahi,     Juli 2018

Guru Mata Pelajaran,




EUIS NELA, S.Pd





Lampiran:

Penilaian hasil belajar



Pertemuan ke 1

Penilaian Hasil Belajar Penilaian dilakukan menggunakan penilaian otentik yang meliputi penilaian sikap, pengetahuan dan keterampilan. Format penilaian sebagai berikut.

1. Penilaian sikap

No
Nama
Sikap Spiritual
Sikap social
Jumlah skor
Mensyukuri
Jujur
kerjasama
Harga diri





























Keterangan:

a.    Sikap Spiritual

Indikator sikap spiritual “mensyukuri”:

§  Berdoa sebelum dan sesudah kegiatan pembelajaran

§  Memberi salam pada saat awal dan akhir presentasi sesuai agama yang dianut

§  Saling menghormati, toleransi

§  Memelihara hubungan baik dengan sesama teman sekelas.

Rubrik pemberian skor:

4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut

3 = jika peserta didik melakukan 3 (empat) kegiatan tersebut

2 = jika peserta didik melakukan 2 (empat) kegiatan tersebut

1 = jika peserta didik melakukan salah satu (empat) kegiatan tersebut.

b.      Sikap Sosial.

1. Sikap jujur

Indikator sikap sosial “jujur”

§  Tidak berbohong

§  Mengembalikan kepada yang berhak bila menemukan sesuatu

§  Tidak nyontek, tidak plagiarism

§  Terus terang.

Rubrik pemberian skor

4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut

3 = jika peserta didik melakukan 3 (empat) kegiatan tersebut

2 = jika peserta didik melakukan 2 (empat) kegiatan tersebut

1= jika peserta didik melakukan salah satu (empat) kegiatan tersebut.

2. Sikap kerja sama

Indikator sikap sosial “kerja sama”

§  Peduli kepada sesama

§  Saling membantu dalam hal kebaikan

§  Saling menghargai/ toleran

§  Ramah dengan sesama.

Rubrik pemberian skor

4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut

3 = jika peserta didik melakukan 3 (empat) kegiatan tersebut

2 = jika peserta didik melakukan 2 (empat) kegiatan tersebut

1= jika peserta didik melakukan salah satu (empat) kegiatan tersebut.

3. Sikap Harga diri

Indikator sikap sosial “harga diri”

§  Tidak suka dengan dominasi asing

§  Bersikap sopan untuk menegur bagi mereka yang mengejek

§  Cinta produk negeri sendiri

§  Menghargai dan menjaga karya-karya sekolah dan masyarakat sendiri.

Rubrik pemberian skor

4 = jika peserta didik melakukan 4 (empat) kegiatan tersebut

3 = jika peserta didik melakukan 3 (empat) kegiatan tersebut

2 = jika peserta didik melakukan 2 (empat) kegiatan tersebut

1= jika peserta didik melakukan salah satu (empat) kegiatan tersebut.





2, Penilaian pengetahuan

No
Butir instrument
1

2

3
4

5

6



7
Jelaskan keadaan Eropa Barat setelah Konstantinopel jatuh ke tangan Turki Usmani? Mengapa Lisabon pada abad ke-16 cepat menjadi pusat perdagangan di Eropa?
Jelaskan tujuan Portugis datang ke Indonesia. Bagaimana penilaianmu tentang pasangan patok padrao?
Jelaskan posisi Maluku dalam konteks perdagangan internasional pada sekitar abad ke-16!
Disebut-sebut bahwa Magellan atau Magelhaens sebagai tokoh yang pertama kali mengelilingi dunia, betulkan demikian. Lakukan telaah secara kritis.
Mengapa del Cano setelah sampai di Maluku segera memenuhi kapalkapalnya dengan rempah-rempah kemudian segera bertolak ke Eropa?
Negeri kita negeri yang kaya raya dan indah permai. Tuhan telah berkenan melimpahkan rahmat-Nya kepada masyarakat Indonesia. Tetapi negeri yang berabad-abad sebagai daerah yang berdaulat itu kemudian dikendalikan bahkan dijajah orang Asing. Bagaimana sikap kamu, dan bagaimana upaya kamu agar peristiwa itu tidak terulang!
Apa yang dimaksud konsep perubahan dan keberlanjutan dalam sejarah?. Jelaskan bukti empirik prinsip perubahan dan keberlanjutan dalam sejarah penjajahan Belanda di Indenesia, adakah unsur-unsur yang sampai sekarang masih kita rasakan?

Nilai=jumlah skor



3. Penilaian keterampilan

Penilaian untuk kegiatan mengamati film/gambar pelayaran, petualangan dan penjelajahan samudra oleh bangsa-bangsa Barat yang akhirnya sampai di Indonesia.

No
Nama
Relevansi 1-4
Kelengkapan 1-4
Kebahasaan 1-4
Jumlah







Nilai = Jumlah skor dibagi 3

Keterangan :

-            Kegiatan mengamati dalam hal ini dipahami sebagai cara peserta didik mengumpulkan informasi faktual dengan memanfaatkan indera penglihat, pembau, pendengar, pengecap dan peraba. Maka secara keseluruhan yang dinilai adalah HASIL pengamatan (berupa informasi) bukan CARA mengamati.

-            Relevansi, kelengkapan, dan kebahasaan diperlakukan sebagai indikator penilaian kegiatan mengamati.

o    Relevansi merujuk pada ketepatan atau keterhubungan fakta yang diamati dengan informasi yang dibutuhkan untuk mencapai tujuan Kompetensi Dasar/Tujuan Pembelajaran (TP).

o    Kelengkapan dalam arti semakin banyak komponen fakta yang terliput atau semakin sedikit sisa (residu) fakta yang tertinggal.

o    Kebahasaan menunjukkan bagaimana peserta didik mendeskripsikan fakta-fakta yang dikumpulkan dalam bahasa tulis yang efektif (tata kata atau tata kalimat yang benar dan mudah dipahami).

-            Skor rentang antara 1 – 4

1. = Kurang

2. = Cukup

3. = Baik

4. = Amat Baik.



4. Penilaian untuk kegiatan diskusi kelompok.

No
Nama
Mengkomunikasikan 1-4
Mendengarkan 1-4
Berargumentasi 1-4
Berkontribusi 1-4
Jumlah Skor















Nilai = jumlah skor dibagi 3

Keterangan :

-            Keterampilan mengomunikasikan adalah kemampuan peserta didik untuk mengungkapkan atau menyampaikan ide atau gagasan dengan bahasa lisan yang efektif.

-            Keterampilan mendengarkan dipahami sebagai kemampuan peserta didik untuk tidak menyela, memotong, atau menginterupsi pembicaraan seseorang ketika sedang mengungkapkan gagasannya.

-            Kemampuan berargumentasi menunjukkan kemampuan peserta didik dalam mengemukakan argumentasi logis ketika ada pihak yang bertanya atau mempertanyakan gagasannya.

-            Kemampuan berkontribusi dimaksudkan sebagai kemampuan peserta didik memberikan gagasan-gagasan yang mendukung atau mengarah ke penarikan kesimpulan termasuk di dalamnya menghargai perbedaan pendapat.

-            Skor rentang antara 1 – 4

1. = Kurang

2. = Cukup

3. = Baik

4. = Amat Baik.



5. Penilaian presentasi

No
Nama
Menjelaskan 1-4
Memvisualkan 1-4
Merespon 1-4
Jumlah Skor













Nilai = Jumlah skor dibagi 3

Keterangan :

-            Keterampilan menjelaskan adalah kemampuan menyampaikan hasil observasi dan diskusi secara meyakinkan.

-            Keterampilan memvisualisasikan berkaitan dengan kemampuan peserta didik untuk membuat atau mengemas informasi seunik mungkin, semenarik mungkin, atau sekreatif mungkin.

-            Keterampilan merespon adalah kemampuan peserta didik menyampaikan tanggapan atas pertanyaan, bantahan, sanggahan dari pihak lain secara empatik.

-            Skor rentang antara 1 – 4

1. = Kurang

2. = Cukup

3. = Baik

4. = Amat Baik.



Pertemuan ke 2

1. Penilaian sikap

Sda

2, Penilaian pengetahuan

No
Butir instrument
1


2

3

4
5

6


Benarkan JP. Coen sebagai peletak dasar penjajahan Belanda di Indonesia. Mengapa JP.Coen menamakan kota pusat pemerintahannya dengan nama Batavia.? Adakah kaitan antara nama Batavia dengan Betawi?
VOC dapat dikatakan Negara dalam Negara. Benarkah demikian, coba jelaskan dengan berbagai argumentasinya!
VOC memperluas daerah nya juga dengan taktik devide et impera, coba beri penjelasan dan contohnya!
Jelaskan apa yang dimaksud dengan Pelayaran Hongi! bagaimana praktiknya?
VOC bangkrut karena penyakit KKN, benarkah demikian, coba jelaskan dengan contohnya!

Kamu sudah belajar tentang pekembangan VOC sampai akhirnya dibubarkan. Pelajaran apa yang kamu peroleh dari belajar sejarah VOC di Indonesia, sehingga dapat menjadi cermin bagi kehidupan kita sekarang?

Nilai=jumlah skor



3. Penilaian keterampilan

Melakukan kegiatan pengamatan dan pendokumentasian pada objek sejarah, misalnya bekas benteng VOC

Format: sda



4. Penilaian untuk kegiatan diskusi kelompok.

Sda



5. Penilaian presentasi

Sda 









Pertemuan ke 3

1. Penilaian sikap

Sda

2, Penilaian pengetahuan

No
Butir instrument
1
2

3

4
5

Jelaskan tugas pokok Daendels sebagai gubernur jenderal di Jawa
Jelaskan langkah-langkah Daendels dalam bidang keamanan dan pertahanan. Mengapa Daendels membangun jalan raya dari Anyer sampai Panarukan
Tunjukkan dan jelaskan bahwa Daendels melakukan intervensi dalam bidang pemerintahan di kerajaan-kerajaan di Nusantara
Bagaimana dampak kebijakan dan tindakan Daendels bagi kehidupan masyarakat di Jawa
Coba lakukan telaah kritis pelajaran apa yang dapat Kamu peroleh setelah mempelajari pelaksanaan pemerintahan Daendels di Jawa.

Nilai=jumlah skor



3. Penilaian keterampilan

Peserta didik diminta untuk melakukan pengamatan hal-hal yang pernah terkait dengan kebijakan dan tindakan Daendels yang ada atau dekat dengan lingkungannya. Misalnya, pabrik, jenis tanaman, jalan raya dan lain-lain.

Format: sda



4. Penilaian untuk kegiatan diskusi kelompok.

Sda



5. Penilaian presentasi

Sda  



Pertemuan ke 4

1. Penilaian sikap

Sda

2, Penilaian pengetahuan

No
Butir instrument
1
2

3
4
5

Jelaskan tiga prinsip pandangan Raffles untuk mengelola tanah jajahan di Nusantara!
Sebelum Inggris berhasil menguasai Jawa, Inggris telah melakukan blokade terhadap Batavia, mengapa?
Mengapa Raffles banyak membina hubungan baik dengan para pangeran di Jawa?
Tunjukkan dan jelaskan bahwa Raffles juga melaksanakan politik devide et et impera!
Apa yang dimaksud dengan land rent, bagaimana dalam pelaksanaannya? Coba buat perbandingan antara pemerintahan Raffles dan Daendels di Jawa

Nilai=jumlah skor

3. Penilaian keterampilan

Peserta didik diminta untuk melakukan pengamatan dan membuat laporan tentang objek sejarah yang terkait dengan pemerintahan Raffles, yang ada atau dekat dengan lingkungannya.

Format: sda

4. Penilaian untuk kegiatan diskusi kelompok.

Sda

5. Penilaian presentasi

Sda

 

Pertemuan ke 5

1. Penilaian sikap

Sda

2, Penilaian pengetahuan

No
Butir instrument
1
2
3
4
5

Apa latar belakang dilaksanakan Tanam Paksa?
Benarkan ketentuan Tanam Paksa masih pada batas-batas kemanusiaan, jelaskan!
Tunjukkan beberapa penyelewengan Tanam Paksa yang membuat kesengsaraan rakyat!
Mengapa Usaha swasta harus diterapkan di tanah jajahan di Indonesia?
Bagaimana penilaian kamu tentang pelaksanaan Tanam Paksa dan Usaha Swasta yang membuat kesengsaraan rakyat, sementara kekayaan Indonesia dikuras oleh Belanda?

Nilai=jumlah skor

3. Penilaian keterampilan

Apa latar belakang dilaksanakan Tanam Paksa? Benarkan ketentuan Tanam Paksa masih pada batas-batas kemanusiaan, jelaskan! Tunjukkan beberapa penyelewengan Tanam Paksa yang membuat kesengsaraan rakyat! Mengapa Usaha swasta harus diterapkan di tanah jajahan di Indonesia? Bagaimana penilaian kamu tentang pelaksanaan Tanam Paksa dan Usaha Swasta yang membuat kesengsaraan rakyat, sementara kekayaan Indonesia dikuras oleh Belanda?

Format: sda



4. Penilaian untuk kegiatan diskusi kelompok.

Sda



5. Penilaian presentasi

Sda



Pertemuan ke 6

1. Penilaian sikap

Sda

2, Penilaian pengetahuan

No
Butir instrument
1
2

3
4
5

Bagaimana proses masuknya agama Kristen ke Indonesia?
Benarkan bahwa agama Kristen sudah berkembang di Kepulauan Nusantara sejak abad ke-9? Coba jelaskan dan tunjukkan buktinya!
Jelaskan peran Frasiscus Xaverius dalam penyebaran agama Kristen di Indonesia bagian timur!
Mengapa agama Kristen berkembang pesat di Indonesia bagian timur?
Sebagai bangsa yang menganut dasar Negara Pancasila, bagaimana penilaian kamu tentang perkembangan agama Kristen di Indonesia, bagaimana cara kita mengembangkan toleransi dalam kehidupan bermasyarakat?

Nilai=jumlah skor



3. Penilaian keterampilan

Para peserta didik ditugaskan untuk mengamati dan membuat laporan tentang perkembangan agama Kristen di lingkungannya

Format: sda

4. Penilaian untuk kegiatan diskusi kelompok.

Sda

5. Penilaian presentasi

Sda



PENGAYAAN

Bagi mereka yang sudah menguasai materi ini diminta untuk melakukan kegiatan-kegiatan keilmuan yang dapat memperkaya pengetahuan dan wawasan peserta didik yang terkait dengan berbagai peristiwa dan situs yang menyangkut masa penjajahan kolonial Barat khususnya Belanda. Hal ini penting untuk melatih berpikir peserta didik lebih komprehensif, membuat peluang untuk berpikir alternatif. Beberapa kegiatan pengayaan itu antara lain:

1.        peserta didik dapat membuat kliping. Banyak majalah, Koran dan jenis bacaan dan media lain yang dapat digunakan sebagai bahan untuk menyusun kliping yang terkait dengan kekuasaan kolonial. Pengumpulan informasi tentang penjajahan asing itu juga dapat diperluas sampai pada bentuk-bentuk penjajahan dan dominasi asing yang sekarang masih dirasakan oleh rakyat. Dengan demikian sesuai dengan tuntutan pembelajaran Sejarah Indonesia, di samping menambah wawasan, dan memantapkan rasa nasionalisme, para peserta didik juga dilatih untuk berpikir kritis.

2.        Di samping bentuk kliping, para peserta didik yang diberi pengayaan itu dapat diminta ke perpustakaan untuk membaca dan mempelajari tema-tema tertentu yang terkait dengan masa penjajahan kolonial Barat, kemudian peserta didik membuat resumenya.

3.        Bisa juga guru menyediakan bacaan semacam artikel atau yang lain kemudian peserta didik diminta untuk melakukan telaah tentang isi bacaan tersebut.











REMEDIAL

Kegiatan remedial dilakukan dan diberikan kepada para peserta didik yang belum mengusai materi Bab I dan belum menguasai kompetensi seperti telah diterangkan di atas. Bentuk remedial yang dilakukan antara lain:

1.        peserta didik secara terencana mempelajari kembali Buku Teks Sejarah Indonesia pada bagian-bagian tertentu yang dipandang belum dikuasai dengan dipandu pertanyaan-pertanyaan yang telah dipersiapkan oleh guru.

2.        Setelah itu guru menyediakan latihan-latihan atau tugas yang menunjukkan pemahaman balik tentang isi buku teks ini.

3.        Setelah itu peserta didik diminta komitmen untuk belajar secara disiplin dalam rangka memahami materi-materi pelajaran berikutnya untuk mencapai kompetensi yang telah ditetapkan.

4.        Guru kemudian mengadakan uji kompetensi bagi peserta didik yang mengikuti program remedial.



INTERAKSI GURU DENGAN ORANG TUA

1.        Para peserta didik diminta memperlihatkan hasil pekerjaan atau tugas yang telah dinilai dan diberi komentar oleh guru kepada orang tua/ wali peserta didik.

2.        Orang tua/wali diharapkan dapat memberikan komentar hasil pekerjaan peserta didik.

3.        Orang tua/wali juga dapat menuliskan apresiasi kepada anak sebagai wujud perhatian dan komitmen orang tua/wali untuk ikut bertanggung jawab dalam keberhasilan aktivitas belajar anaknya.

4.        Wujud apresiasi orang tua ini akan menambah semangat peserta didik untuk mempertahankan dan meningkatkan keberhasilannya baik dalam konteks pemahaman materi, maupun dalam hal pengembangan sikap dan perilaku jujur, disiplin, kerja keras, kerja sama, harga diri sebagai warga bangsa.

5.        Hasil penilaian yang telah diparaf oleh guru dan orang tua/wali kemudian disimpan dan menjadi bagian portofolio peserta didik. Untuk itu pihak sekolah akan menyediakan format tugas/pekerjaan para peserta didik

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Soal USBN Sejarah Indonesia T.P 2017-2018

Berikut Soal USBN Sejarah Indonesia T.P 2017-2018 . Semoga bermanfaat : Memuat...